UNIT INPUT OUTPUT UNTUK I/O SERIAL
Setelah membahas tentang unit input output untuk I/O Paralel, kali ini pada pertemuan kedelapan untuk sesi sistem mikroprosesor kita lanjutkan membahas tentang unit input output untuk I/O Serial. I/O Serial adalah unit masukan keluaran yang bekerja atas dasar prinsip urut/seri, dalam hal ini diperlukan proses konversi dari data paralel ke bentuk serial.
Ada dua teknik konversi yang ditawarkan yaitu :
1.
I/O Serial Perangkat Lunak
Serialisasi dan deserialisasi suatu data
diselenggarakan oleh suatu perangkat program. Pada masukan program menunggu
sampai menerima suatu bit start, kemudian membaca bit data. Pada keluaran
program mengirim suatu urutan bit demi bit. Diagram alir program I/O serial
ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Diagram Alir Program I/O Serial
Prinsip
utama serialisasi adalah merakit data 8 bit (atau lebih) di akumulator dan
menggeser keluar bit demi bit pada frekuensi tertentu. Cara yang sederhana
adalah mengeluarkan isi akumulator ke salah satu saluran dari port I/O (Port
0). Akumulator kemudian digeser ke kanan satu bit, diimplemen suatu tunda dan
bit selanjutnya dikeluarkan sampai semua bit data paralel dikeluarkan.
Sebaliknya
deserialisasi dilakukan dengan membaca bit 0 dan merekamnya ke akumulator.
Akumulator di geser kekiri satu posisi dengan tunda tertentu. Kemudian bit 0
dibaca lagi dan dilakukan proses pencatatan dan penggeseran akumulator sampai
data byte terselesaikan.
Keuntungan I/O
terprogram terletak pada ketersederhanaannya dan tidak perlu harus menyiapkan
perangkan keras, sedangkan kelemahannya terletak pada masalah waktu yaitu lambatnya
proses
Salah
satu komponen LSI standar adalah Universal Asynchronous Receiver-Transmitter
(UART). UART bekerja mengubah data serial ke paralel dan data paralel ke
serial. UART paling sering digunakan untuk ope rasi kecepatan rendah ke sedang.
Sedangkan untuk transmisi kecepatan tinggi digunakan jenis Universal
Synchronous Receiver Transmitter (USRT).
Fungsi UART adalah pada pengubahan serial –
paralel. Prinsip pengubahan serial ke paralel digambarkan seperti pada gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Pengubahan Serial ke Paralel
Dua fungsi pokok UART adalah :
- Mengambil data paralel dan mengubah menjadi arus bit serial dengan
diawali bit start, bit data, bit paritas, dan karakter penghenti.
- Mengambil arus bit serial dan mengubahnya menjadi bit paralel.
Sebuah UART standar mempunyai tiga seksi yaitu :
sebuah penerima, sebuah pengirim, dan sebuah seksi pengendali.
Gambar 3. Diagram UART
UART
memerlukan baik port masukan maupun port keluaran untuk perantaraan dengan
sistem mikroprosesor. Dua diantara piranti UART adalah :
- MC 6850 Asynchronous Comunication Interface Adaptor (ACIA) dari Motorolla.
- 8251 Universal Synchronous and Asynchronous Receiver Transmitter (USART) dari Intel.
- MC 6850 Asynchronous Comunication Interface Adaptor (ACIA) dari Motorolla.
- 8251 Universal Synchronous and Asynchronous Receiver Transmitter (USART) dari Intel.
1.
Motorolla 6850 ACIA
6850 tersusun dari sejumlah register serial
paralel masukan keluaran dan rangkaian pengendali standar EIA RS 232. Diagram
blok ACIA digambarkan seperti Gambar 4.
Gambar 4. Diagram Blok 6850 ACIA
Penghantaran 6850 pada
saluran/bus dari sistem dapat digambarkan seperti Gambar 5. Data serial yang
masuk dan keluar adalah sinyal kompatibel TTL dan harus di bufer untuk
memberikan tingkatan yang diperlukan untuk menggerakkan alat-alat serial.
Gambar 5. Penghantaran 6850 pada Saluran/Bus
2.
Intel 8251 USART
8251 dirancang oleh Intel yang memiliki
pasilitas sebagai UART dan juga USRT. Dengan kata lain 8251 dapat dipakai baik
sebagai alat tak serempak maupun alat serempak. Sehingga 8251 diberi nama
USART. 8251 menyediakan pasilitas pengiriman dan penerimaan data sinkron dan
tak sinkron. Organisasi logika 8251 ditunjukkan pada Gambar 6.
Gambar 6. Diagram Logika 8251
Tidak ada komentar:
Posting Komentar