UNIT MIKROPROSESOR (ARSITEKTUR DAN KEMASAN MIKROPROSESOR)
Kami ucapkan selamat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan semoga berhasil bagi sobat blogger yang mengikutinya. Walaupun tengah mengikuti UAN tak ada salahnya kan sobat blogger menyempatkan diri untuk membuka blog ini untuk mengikuti pertemuan kita yang kedua kalinya pada sesi sistem mikroprosesor. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang unit mikroprosesor yang terdiri dari arsitektur mikroprosesor dan kemasan mikroprossor. Untuk mengetahui lebih jelas tentang unit mikroprosesor silahkan simak sajian berikut ini.
1. Arsitektur Mikroprosesor
Gambaran
atau features dari sebuah mikroprosesor dapat dipelajari dengan baik melalui
pemahaman dan pengkajian Internal Hardware Design, yang disebut juga
dengan istilah Architecture. Internal hardware design berkaitan dengan
masalah-masalah Jenis, Jumlah, dan Ukuran Register serta komponen lainnya .
Sedangkan
untuk dapat menginstalasikan sebuah mikroprosesor dengan komponen lainnya
seperti RAM, ROM, dan I/O sebagai komponen utama dan rangkaian Clock, Reset,
Buffer, dan lain-lain sebagai komponen pendukung diperlukan pemahaman sistem
bus yang dimiliki oleh setiap mikroprosesor. Ada tiga jenis
arsitektur mikroprosesor yaitu :
a.
Arsitektur I/O
Terisolasi
Mikroprosesor
dengan arsitektur I/O terisolasi menggunakan disain pengalamatan atau pemetaan
I/O terpisah atau terisolasi dengan pengalamatan atau pemetaan memori.
Pengalamatan I/O menggunakan sebagian dari jumlah saluran alamat (address buss)
sedangkan pengalamatan memori menggunakan semua saluran alamat.
Metode
I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi dari
I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi input output. Tidak
ada register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O
terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh
penting pada program komputer yaitu :
- Instruksi yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan OUT.
- Informasi/data yang ada pada akumulator harus dialihkan pada suatu
lokasi penyimpanan sementara sebelum ada operasi I/O berikutnya.
- Perlu ada tambahan instruksi pada program pengalihan
data/informasi pada akumulator.
Keuntungan metode I/O
terisolasi adalah :
- Komputer dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa
menggunakan memori. Alamat atau lokasi memori untuk rangkaian memori bukan
untuk operasi I/O.
- Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O
lebih pendek sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi memori.
- Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk
pengkodean alamat lebih sederhana.
Kerugian metode I/O
terisolasi adalah :
Lebih banyak
menggunakan penyemat pengendalian pada mikroprosesornya. Mikroprosesor buatan
Intel dan mikroprosesor buatan Zilog menggunakan arsitektur I/O terisolasi.
b.
Arsitektur I/O
Terpetakan dalam Memori
Mikroprosesor
dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O dalam
pengalamatan yang bersama dengan sel-sel memori. I/O yang terpetakan dalam
memori menunjukkan penggunaan instruksi tipe memori untuk mengakses alat-alat
I/O.
I/O yang
dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama untuk
alih memori seperti yang digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu I/O
diperlakukan seperti sebuah lokasi memori. Keuntungan sistem ini adalah
instruksi yang dipakai untuk pembacaan dan penulisan memori dapat digunakan
untuk memasukkan dan mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya : 1) tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori yang tersedia, 2) alamat lokasi I/O memerlukan 16 bit saluran, 3) instruksi I/O yang
dipetakan dalam memori lebih lama dari instruksi I/O terisolasi.
c.
Arsitektur Harvard
Arsitektur
Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan arsitektur I/O terisolasi.
Perbedaannya pada arsitektur harvard antara memori program dan memori data
dipisahkan atau diisolasi.
Pemisahan antara memori program dan memori data
menggunakan perintah akses memori yang berbeda. Harvard arsitektur ditinjau
dari kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan.
2. Kemasan Mikroprosesor
Ada empat jenis
bentuk kemasan mikroprosesor yaitu :
- PDIP : Plastic Dual Inline Package
- PLCC : Plastic J-Lieded Chip Carrier
- TQFP : Plastic Gull Wing Quad Flat Package
- SOIC : Plastic Gull-wing Small Outline
Gambar 1. Susunan dan Konfigurasi Pin Zilog Z-80
Keterangan Gambar 1, adalah sebagai berikut :
·
Mikroprosesor 8 bit dengan arsitektur I/O terisolasi
· 16 bit address bus dengan kemampuan : pengalamatan memori 64
Kbyte, Pengalamatan I/O 256 byte.
· 148 instruksi.
· 8 buah register 8 bit sebagai regiter utama, buah register 8 bit
sebagai register alternatif, 4 buah register 16 bit, 2 buah register 8 bit
fungsi khusus.
·
Frekuensi Clock 2,5 MHz - 4 Mhz
·
Komsumsi Daya : Aktif 150 mA
·
Kemasan PDIP
Kendali
CPU menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
· M1* (Machin Cycle One = satu siklus mesin) merupakan pin keluaran
aktif rendah jika CPU sedang mengambil sandi operasi instruksi dari memori.
Pada saat ini bus alamat berisi alamat memori seperti data yang ada pada
register PC, dan data bus mengarah masuk.
·
MREQ* (Memori Request = pesan memori) merupakan pin Keluaran aktif
rendah pada waktu saluran alamat berisi alamat memori.
·
IORQ* (Input Output Request =pesan Input Output) Keluaran aktif
rendah pada waktu saluran alamat A0 s/d A7 berisi alamat I/O.
· RD* (Read = Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi baca/memasukkan data.
· WR* (Write = Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan
operasi tulis/mengeluarkan data.
·
RFSH* (Refresh = Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU
mengeluarkan alamat memori untuk menyegarkan memori mekanik.
·
HALT* Keluaran aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi
halt/berhenti.
·
WAIT* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar yang menyela
kerja CPU.
·
INT* (Interrupt = interupsi) Masukan aktif rendah jika ada luar
yang meminta layanan interupsi
· NMI* (Non Mascable Interrupt = interupsi yang tidak bisa dihalang)
Masukan aktif rendah jika ada selaan yang yang tak dapat dihalangi.
· RESET* Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat
CPU ada dalam keadaan awal.
· BUSRQ* (Buss Request = pesan bus) Sinyal masukan yang dibuat aktif
rendah jika ada alat luar yang meminjam bus sistem.
· BUSAK* (Bus Akcnowledge) Keluaran aktif rendah yang menandakana
CPU mengijinkan peminjaman bus sistem.
Z-80 CPU dalam mengendalikan sistem menggunakan
enam pin kendali dan empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan
Memori dan I/O. Cara berkomunikasinya menggunakan status bit seperti tabel 1 berikut
:
Tabel 1.Operasi Komunikasi Memori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar