Saklar Pengalih Statis (Static Transfer Switch)
Sebuah switch pengalih statis,
seperti switch pengalih elektromekanis adalah saklar yang digunakan untuk
mentransfer beban dari satu sumber listrik ke sumber listrik yang lain, baik secara
manual maupun secara otomatis. Namun, tidak seperti saklar pengalih
elektromekanis, jumlah waktu transfer saklar pengalih statis dalam orde
seperempat siklus yang akan memberikan daya listrik ke beban tanpa gangguan.
1. Desain
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, switch pengalih statis 1 fase terdiri dari dua pasang SCR. Setiap
pasangnya terhubung dalam susunan antiparalel, yaitu anoda dari satu SCR terhubung
ke katoda SCR yang lain. Dengan susunan sepeti ini, setiap SCR dalam pasangan
dapat dibuat aktif pada setiap setengah siklus berikutnya. Sepasang SCR dihubungkan
antara beban dan masing-masing sumber. Selanjutnya rangkaian logika akan menembakan
sinyal picu ke masing-masing pasang SCR.
Gambar 1. Saklar pengalih statis 1 fase
a. Operasi
Menerapkan sinyal picu ke sumber No
1 SCR menyebabkan mereka bekerja dan mengalir daya listrik dari sumber No 1
melalui SCR ke beban. Untuk mentransfer beban ke sumber No 2, sinyal picu ditransfer
dari sumber No 1 SCR sumber No 2 SCR. Hal ini menyebabkan sumber No 2 SCR bekerja
dan sumber No 1 SCR terblokir ketika tegangan anoda SCR mencapai nol. Oleh karena
sumber No 2 SCR bekerja dan sumber No 1 SCR terblokir, maka daya listrik mengalir
dari sumber No 2 melalui SCR ke beban selama proses transfer, dua sumber tersebut
terparalel sejenak sampai sumber No 1 SCR mencapai status blocking dan proses transfer
dalam mode "make-before-break".
b. Inisiasi
Proses transfer dapat dilakukan
secara manual atau secara otomatis melalui pendeteksian dan rangkaian logika. Rangkaian
ini merasakan tegangan dan frekuensi dari kedua sumber dan memeriksa
sinkronisme mereka. Ketika sumber tegangan terhubung dan/atau frekuensi menyimpang
dari tingkat yang diinginkan, pendeteksian dan rangkaian logika mulai mentransfer
ke sumber lain (perusahaan penyedia sumber tegangan) dan frekuensi berada dalam
toleransi yang diijinkan. Proses transfer ini biasanya dimulai setelah waktu
penundaan singkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu transfer
sementara.
c. Saklar pengalih statis 3 fase
Sebuah switch pengalih statis 3 fase
terdiri dari tiga buah switch pengalih statis 1 fase.
Namun, biasanya hanya satu pendeteksian dan rangkaian logika yang digunakan
untuk memonitor frekuensi dan tegangan 3 fase. Jika terjadi penyimpangan
tegangan pada setiap fase maka mulai mentransfer, dan jika tidak, maka operasi sama
seperti operasi switch 1 fase.
2. Switch
Pengalih Statis dengan rating waktu singkat
Switch pengalih statis yang telah dibahas
di atas adalah mampu mentransfer dan membawa arus beban penuh secara terus
menerus. Dalam beberapa desain, terutama rating yang lebih besar, switch pengalih
statis dengan rating waktu singkat digunakan dalam hubungannya dengan pemutus rangkaian
yang terhubung secara paralel pada sumber bypass. Dalam hal ini susunan switch pengalih
statis tidak dijinkan untuk membawa arus beban penuh secara terus menerus, tetapi
hanya bisa membawa arus beban penuh untuk jangka waktu kurang dari satu detik. Saklar
statis digunakan untuk mempengaruhi transfer yang cepat dan untuk membawa arus beban
selama durasi yang diperlukan untuk menutup motor pemutus rangkaian yang berada
dalam urutan beberapa siklus. Setelah pemutus rangkaian menutup, ia membawa arus
beban dan membebaskan switch pengalih statis. Konfigurasi ini sebanding dengan rating
switch pengalih statis sepenuhnya. Namun, ia memiliki kehandalan yang lebih
rendah, oleh karena tingkat kegagalan motor pemutus rangkaian lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar