Oke sobat blogger, setelah kita bahas tentang MRI (Magnetic Resonsnce Imaging) yang merupakan kelompok pokok bahasan yang pertama dalam sesi peralatan elektronik untuk keperluan kedokteran. Sekarang saatnya kita bahas kelompok pokok bahasan yang kedua yaitu tentang CT (Computed Tomography) Scan. Untuk pertemuan yang perdana dalam sesi ini kita bahas lebih dulu pengertian CT Scan dan Sinar X.
1. Penegertian CT Scan
Pada umunya scanner computed tomography lebih dikenal dengan sebutan CT scan terdiri dari gantry, sistem sinar X, meja pasien dan komputer kerja. Gantry adalah sebuah kotak besar yang terbuka ditengahnya untuk dilalui pasien pada saat bergerak selama scan dilaksanakan. Gantry berisi sistem sinar X yang di dalamnya terdiri dari tabung sinar X, detektor, rangkaian kolimator berkas sinar X dan pembangkit sinar X. Sementara model CT scan yang lama, generator sinar X terpisah dari gantry. Meja pasien dirancang untuk gerakan horizontal dan vertical guna mengakomodasi variasi posisi pasien selama scan dilaksanakan.
Jenis computed tomography (CT), yang lebih banyak dikenal adalah Computed Axial Tomography (CAT) merupakan prosedur pemberian sinar x canggih tanpa rasa sakit. Berbagai gambar dapat diambil selama CT scan atau CAT scan dan sebuah komputer menyusun informasi menjadi irisan gambar melintang tentang jaringan lembut, tulang, dan pembuluh darah. CT scan mencapai gambar bagian tubuh yang tidak dapat dilihat dengan sinar X standar. Oleh karena itu scan ini sering menghasilkan diagnose awal dan perlakuan dari banyak penyakit lebih dapat berhasil.
CT scan dipandang sebagai pemeriksaan yang aman bagi pasien, sementara penggambaran CT scan meliputi sinar X, yang pada umumnya dalam mediagnosa penyakit lebih menguntungkan dibanding dengan resiko radiasi penyinaran sinar X. Dalam CT scan digunakan kontras agen atau mungkin obat penenang. Sebuah konstras agen berupa unsur penting untuk organ atau jaringan selama pemeriksaan dan seringkali direferensikan sebagai celupan. Terhadap keakuratan diagnosa, pada umumnya lebih menguntungkan dibandingkan resiko berkaitan dengan potensi efek samping.
Gambar 1. Posisi CT Scan
CT scan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem yang original didedikasikan untuk penggambaran kepala dan sangat lambat diperlukan waktu berjam-jam untuk memperoleh gambaran setiap irisan individu. Sedangkan CT scan model baru dapat mengumpulkan sebanyak empat data irisan dalam waktu kurang dari 350 mikrodetik. Peningkatan kecepatan CT scan yang tinggi ini telah menambah kenyamanan pasien dan menghasilkan gambar resolusi tinggi. Waktu scan lebih cepat, waktu penyinaran sinar X berkurang dan memberikan kualitas gambar yang lebih baik pada tingkat sinar X yang rendah.
Gambar 2. Scan irisan otak manusia
Gambar 3. Scan dada manusia
2. Pengertian Sinar X
Sinar X pada dasarnya sama seperti cahaya tampak, keduanya mempunyai bentuk gelombang serupa yang membawa energi gelombang elektromagnetik dengan partikel yang disebut photon. Perbedaan antara sinar tampak dan sinar X adalah pada tingkat energi dari photon individualnya. Ini juga diekspresikan sebagai panjang gelombang cahaya. Mata kita sensitip terhadap panjang gelombang tertentu dari cahaya tampak, namun tidak demikian untuk penjang gelombang yang lebih pendek dari energi sinar X gelombang yang lebih tinggi atau panjang gelombang yang lebih panjang dari energi gelombang radio yang lebih rendah.
Photon cahaya tampak dan photon sinar X keduanya dihasilkan oleh perpindahan elektron dalam atom. Elektron-elektron menduduki level energi yang berbeda-beda, atau mengorbit, mengelilingi inti atom. Bila elektron turun pada orbit yang lebih rendah, maka perlu melepaskan energi, energi ekstra yang dilepaskan dalam bentuk photon. Tingkat energi photon tergantung dari seberapa jauh elektron turun dari tingkat orbit.
Gambar 4. Emisi cahaya atom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar