PENGISI BATERAI OTOMATIS MENGGUNAKAN SCR
Pada
kesempatan kedua kali ini, kita akan membahas rangkaian pengisi baterai secara
otomatis menggunakan SCR.
Penggunaan
SCR dalam pengisian batarei otomatis dioperasikan sebagai saklar otomatis yang
dapat menghidupkan dan memutuskan arus pada saat pengisian baterai sudah penuh.
Pengisi baterai ini dapat digunakan untuk mengisi baterai dengan tegangan 12
volt atau 2 buah baterai dengan tegangan 6 volt yang disambung serie.
Gambar Rangkaian Pengisi Baterai Otomatis
Pengisian
baterai secara otomatis dapat memantau keadaan baterai saat mengisi dan
memutuskan arus pada saat baterai telah terisi penuh. Lampu indikator L2
akan menyala saat terjadi pengisian baterai dan bila baterai telah penuh lampu
L2 akan padam.
Pengisi
baterai seperti rangkaian di atas dapat digunakan untuk mengisi baterai NICAD
atau akumulator. Dalam rangkaian tersebut selain menggunakan komponen SCR jenis
SS 3288 juga menggunakan komponen transistor jenis BC 157, dimana komponen transisitor
tersebut juga difungsikan sebagai saklar .
1.
SCR SS 3288……………………………………. 1 buah
2.
Dioda BY 126…………………………………….. 3 buah
3.
Saklar SPST……………………………………… 1 buah
4.
R1 5 W……………………………………………. 1 buah
5.
R2 33 W……………………………………..……. 1 buah
6.
R3 1 KW…………………………………….……. 1 buah
7.
R4 470 W…………………………………………. 1 buah
8.
R5 2.2 KW …………………………………… 1 buah
9.
Tr1, Tr2 BC 157……………………………..……. 2 buah
10. Potensiometer
10 KW/5%………………………. 1
buah
11. C
1000 mF/25V……………………………..…….
1 buah
12. Lampu
12 v……………………………………….. 2 buah
13. Lampu
indikator 220 V AC …………………….. 1 buah
14. Trafo
CT 1A 220V/20V…………………….……. 1 buah
15. Baterai
/ akumulator 12 V…………………….. 1 buah
16. Papan
PCB ……………………………………… 1 keping
1.
Multimeter
atau AVO meter...……………………. 1 buah
2.
Solder
dan kawat timah ……………………….…. 1 buah
3.
Penyedot
timah ……………………………………1 buah
4.
Sumber
listrik AC 220 V ………………………….1 unit
1.
Siapkan alat dan komponen yang digunakan
2.
Periksa semua komponen sebelum digunakan dan pastikan
semua dalam keadaan baik
3.
Pasanglah komponen pada papan PCB sesuai dengan gambar
rangkaian.
4.
Setelah komponen disolder, hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan 220
V dengan menutup saklar S.
5.
Aturlah besarnya potensiometer Vr hingga tegangan pada
simpul 4 dan 9 besarnya 12 volt .
6. Pasanglah baterai/akumulator pada tempatnya, jangan
sampai posisi terminal baterai polaritasnya terbalik.
7.
Perangkat pengisi baterai otomatis siap mengisi baterai
yang telah anda pasang.
apakah ada gambar untuk rangkaian PCB nya?
BalasHapus