PENELITIAN PENGGUNAAN LAMPU
FLUORENCENT (TL)
DAN LAMPU PIJAR (WOLFRAM)
I. PENELITIAN PENGGUNAAN LAMPU TL
DAN LAMPU PIJAR
A. Gambar Rangkaian Penelitian
1. Rangkaian penelitian
penggunaan lampu TL 40W/220 Volt/50 Hz2. Rangkaian penelitian penggunaan lampu pijar (elemen wolfram)
B. Tabel Hasil Penelitian
No
|
Beban
|
Tegangan
(Volt)
|
Daya
(Watt)
|
Cos j
|
Kuat Penerangan (Lux)
|
1.
|
TL
40 Watt
|
220V/50Hz
|
39
|
0,6
|
925
|
2.
|
Pijar
75 Watt
|
220V/50Hz
|
74
|
0,99
|
505
|
3.
|
Pijar
2x75 Watt
|
220V/50Hz
|
148
|
0,99
|
865
|
4.
|
Pijar
3x75 Watt
|
220V/50Hz
|
225
|
0,99
|
1255
|
5.
|
Pijar
2x75 Watt
+ 1x60 Watt
|
220V/50Hz
|
208
|
0,99
|
1155
|
II. PENELITIAN STROBOSCOFIC EFFECK
YANG DITIMBULKAN OLEH CAHAYA LAMPU TL PADA BENDA-BENDA YANG BERGERAK BERPUTAR
DI BENGKEL LISTRON SURYA TEKNIK PONTIANAK
B. Hasil Penelitian/Pengamatan
1. Bila cahaya yang menerangi ruangan berasal dari
lampu Fluoressent (TL), maka oleh pengelihatan mata dengan langsung benda
berputar tersebut seolah-olah tidak berputar. Hal ini akan membahayakan
keselamatan orang yang bekerja pada benda/disekitar benda tersebut. Karena
benda tersebut disangka diam padahal bergerak.
2 Bila cahaya yang menerangi
ruangan berasal dari cahaya matahari dan dari cahaya lampu pijar, maka oleh
pengelihatan mata dengan langsung benda berputar tersebut jelas kelihatan
berputar sebagaimana adanya.
III.
KESIMPULAN
A. Penelitian kuat penerangan lampu
TL dan lampu pijar membuktikan bahwa :
1. Kuat penerangan lampu TL adalah lebih bagus dan lebih
terang dibandingkan dengan kuat penerangan lampu pijar dengan daya dan tegangan
yang sama.
2. Satu buah lampu TL dengan daya 40 Watt/220 V akan sama
kuat penerangannya dengan dua buah lampu pijar 75 Watt/220 V.
3. Kelemahan dari lampu TL adalah bahwa faktor daya (Cos
φ)-nya rendah dibandingkan dengan lampu pijar. Jadi dengan lampu TL rugi-rugi
daya cukup besar.
4. Untuk mengatasi kelemahan dari lampu TL di atas (poin
3.), setiap lampu TL harus ditambah/dipasang sebuah beban kapasitif (Capasitor)
yang sesuai, sebagai penyeimbang/perbaikan faktor daya (Cos φ). Sehingga rugi-rugi
daya dapat diminimalisir.
B. Penelitian/Pengamatan
Stroboscofic Effeck Yang Ditimbulkan Oleh Lampu Fluoresscent (TL)
1. Bila cahaya
yang menerangi ruangan berasal dari lampu Fluoressent (TL), maka oleh
pengelihatan mata dengan melihat langsung benda berputar tersebut, seolah-olah benda
tidak berputar. Hal ini akan membahayakan orang yang bekerja pada benda atau
disekitar benda tersebut, karena benda tersebut disangka diam padahal bergerak/berputar.
2. Bila cahaya yang menerangi
ruangan berasal dari cahaya matahari dan dari cahaya lampu pijar, maka oleh
pengelihatan mata dengan melihat langsung benda berputar tersebut jelas
kelihatan berputar sebagaimana adanya.
3. Untuk mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh cahaya lampu TL di
bengkel-bengkel pada umumnya, yang di dalamnya terdapat benda/pekerjaan yang
bergeraknya berputar, sebaiknya rangkaian penerangannya dirubah/diperbaiki dengan
hubungan sistem Duo(dua) untuk sumber listrik 1 phasa atau sistem hubungan tiga phasa, seperti ditunjukan pada gambar
rangkaian di bawah ini.
saya mau tanya bagaimana cara pengukuran untuk lampu tersebut?? letak lampu dengan luxmeter bagaimana????
BalasHapusTerima kasih
letak lampu biasa terpasang pada langit2 ruangan dan lux meter terletak pada permukaan meja kerja
HapusKlo lampu TL 15watt 3
BalasHapusHarus pakai traffoballants brapa watt
Om....
Apa harus pakai starter jga