Oke sobat, setelah kita bahas tentang sistem optik armatur lampu penerangan jalan, kali ini kita laanjutkan dengan membahas tentang sistem listrik dan sistem mekanis armatur lampu penerangan jalan, Untuk dapat memahaminya, ikuti dan simak uraian berikut ini.
2. Sistem
Listrik
Komponen sistem listrik pada armatur
lampu (luminer) penerangan jalan yang dibahas dalam bagian ini adalah ballast.
Sebuah ballast diperlukan untuk semua jenis lampu HID dan lampu fluorescent (neon).
Sebuah ballast pada umumnya mempunyai tiga fungsi yaitu :
- Menyediakan dengan tepat tegangan
rangkaian terbuka untuk starting penyalaan lampu (beberapa lampu HID memerlukan
tambahan penyala untuk mencapai tegangan starting yang tepat).
- Menjaga lampu tetap beroperasi pada
parameter desain awal. Lampu HID memiliki resistensi atau impedansi operasi
yang sangat rendah. Selain itu, jika tidak ada ballast yang mengontrol lampu
HID beroperasi, maka arus akan meningkat terus yang menyebabkan impedansi juga
menurun terus, dan mengakibatkan arus meningkat terus hingga belebihan. Siklus
tersebut akan berlanjut sampai lampu terbakar dan fenomena ini disebut dengan
resistensi negatif. Ballast menyediakan fungsi kontrol dan membatasi daya
tersedia untuk lampu.
- Menyesuaikan lampu dengan salah satu
line tegangan yang tersedia.
Biasanya ballast yang digunakan pada
lampu penerangan jalan adalah jenis regulator atau watt konstan. Rangkuman
karakteristik jenis ballast yang biasa digunakan pada lampu penerangan jalan
tersaji dalam tabel berikut ini.
Jenis Ballast
|
Line Tegangan
(Volt)
|
Variasi Lampu
Watt vs Line
|
Faktor kerja minimal (Cos φ)
|
Arus starting
|
Arus lampu (Faktor puncak)
|
Rugi Ballast
|
|
Line (volt)
|
Lampu (watt)
|
||||||
Regulator atau watt konstan
|
120/240
atau
240/480
|
+10%
|
+3–5%
|
90 %
|
Lebih rendah daripada saat operasi
|
1,6-1,8
|
17% s/d 30%
|
Ballast untuk lampu sodium tekanan
tinggi yang terletak dalam armatur lampu, satu-satunya pengecualian jika akan
digunakan untuk penerangan area pejalan kaki maka ballast dapat dipasang pada
tiang.
3. Sistem
Mekanis
Sistem mekanis armatur lampu (luminer)
berfungsi untuk mengenas semua komponen optik dan listrik agar aman, rapi dan
menarik. Sistem ini terdiri dari rumah luminer, soket support lampu,
slipfitter, engsel dan kancing mekanis untuk memungkinkan siap mengakses interior
luminer, dan bermacam-macam aneka perangkat keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar