Pada pertemuan sebelumnya bahwa peralatan
penerangan yang berhubungan dengan desain penerangan jalan antara lain meliputi :
- Jenis-jenis armatur lampu (luminer)
- Sistem pendukung armatur lampu (luminer)
- Pemilihan peralatan penerangan
- Layanan kabinet (Panel Hubung Bagi)
Poin pertama dan kedua telah kita bahas secara riinci pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, nah kini saatnya kita lanjutkan dengan membahas poin yang ketiga yaitu tentang pemilihan peralatan penerangan jalan. Untuk menentukan jenis lampu penerangan jalan agar sesuai dengan kondisi jalan dan diperoleh pecahayaan yang memadahi dapat sobat ikuti dan simak uraian berikut ini.
Empat
jenis kombinasi peralatan penerangan yang biasa digunakan antara lain adalah :
- Kepala kobra (cobra head)
- Puncak/kepala vertikal (vertical mount)
- Tiang tinggi (high mast)
- Kotak Sepatu (shoebox)
1. Peralatan
Penernagan Kepala Kobra (Cobra Head)
Untuk konfigurasi jalan dengan dua
atau tiga jalur di setiap arah, peralatan yang paling banyak digunakan adalah
sebagai berikut :
- Armatur lampu bergaya kepala kobra dengan
lampu HPS 250 watt
- Lengan tiang jenis kembar/ganda :
- sepanjang 9 meter pada jalan melandai
dan memutar
- sepanjang 12 meter pada jalan lurus
- Tiang setinggi 40 meter
- Jarak antar tiang 40 meter tersebut
sekitar 240-250 meter, tergantung pada tingkat footcandle yang diinginkan dan
jumlah lajur.
- Jika tiang 40 meter (dengan lampu HPS
250 watt) digunakan untuk tiga jalur, jarak antar tiang tidak boleh lebih dari 240
meter.
- Bila keadaan memungkinkan, dapat
menggunakan armatur lampu bergaya kotak sepatu pada tiang lampu.
Jika penerangan untuk konfigurasi jalan
dengan tiga atau lebih jalur, peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Campuran antara tiang 40 meter dan tiang
49 meter.
- Tiang 40 meter harus digunakan pada jalan
melandai dan memutar.
- Tiang 49 meter harus digunakan pada
jalan lurus.
- Tiang 49 meter bisa digunakan pada unit
penerangan yang dipasang d pinggir jalan atau unit penerangan yang dipasang di
tengan pembatas jalan kembar.
- Unit penerangan tiang 49 meter harus
menggunakan armatur lampu HPS 400 watt dan antar unit berjarak 280-300 meter.
- Unit penerangan yang dipasang pada
pembatas tengah jalan kembar harus menggunakan tiang lengan kembar sepanjang 6
meter dan unit penerangan jalan yang dipasang menjulang harus menggunakan
lengan tiang sepanjang 12 meter.
2. Peralatan
Penerangan Puncak/Kepala Vertikal
Jika jarak ruang memadahi dan
landaian tersedia, unit penerangan kepala vertikal dapat digunakan. Tiang
kepala vertikal biasanya setinggi 45 meter dengan lengan tunggal atau lengan ganda
berduri yang dipasang menjulang dengan aramatur lampu HPS 250 watt. Tiang setinggi
49 meter juga dapat digunakan dengan armatur lampu HPS 400 watt. Tiang kepala
vertikal dapat dipasang pada pemisah tengan jalan kembar dan pada jembatan.
3. Peralatan
Penerangan Tiang Tinggi
Jenis peralatan yang ketiga yang
banyak digunakan adalah unit penerangan tiang tinggi. Unit penerangan tiang
tinggi diterapkan pada jenis penerangan area terbuka dengan 3 atau 4 armatur
lampu HPS 1000 watt yang dipasang pada tiang berdiri menjulang atau menara,
dengan ketinggian bervariasi mulai dari 100 meter sampai 120 meter atau lebih. Ketinggian
pemasangan armatur lampu (luminer) dapat dikembangkan agar diperoleh distribusi
outpur cahaya yang seragam.
Penerangan
tiang tinggi digunakan terutama pada tempat-tempat yang dibutuhkan peneranganan
terus menerus seperti penerangan pusat persimpaanga (interchange), penerangan jalan
tol, penerangan area istirahat dan area parkir, penerangan area umum, dan untuk
penerangan terus menerus pada jalan raya yang memiliki persimpangan yang luas
dan sejumlah besar jalur lalu lintas.
Penerangan tiang tinggi juga dibutuhkan
pada tempat yang dekat dengan perumahan yang memerlukan penerangan secara terus
menerus dan tidak memerlukan perawatan konvensional, di mana perawatan konvensional unit penerangan
dapat menjadi bahaya bagi masyarakat yang bepergian dan personil perawatan.
Manfaat utama dari penerapan penerangan tiang
tinggi adalah kemampuan untuk memberikan keseragaman cahaya yang sangat baik
dan mengurangi silau di lokasi tiang. Hal ini terutama berlaku di pusat persimpangan
(interchange) dan area jalan yang lebih kompleks lainnya. Sementara itu efisiensi pemanfaatan penerangan
tiang tinggi untuk jalan individu cukup rendah, karena jalan individu biasanya dapat diterangi dengan
armatur lampu (luminer) tiang tunggal.
Penerangan tiang tinggi umumnya dapat
memberikan pencahayaan transisi ke jalan raya yang tak berlampu. Penerangan tiang
tinggi memberikan kontribusi baik terhadap keselamatan pengendara maupun secara
estetika dengan mengurangi jumlah tiang yang akan dipasang. Disamping itu, tidak
memerlukan perawatan, karena perawatan secara konvensional dapat menghalangi atau
menggangu lalu lintas di jalan raya, atau keselamatan personil perawatan yang berada
di dekat jalur lalu lintas kecepatan tinggi.
Desain
dan pemasangan peralatan penerangan tiang tinggi lebih kompleks daripada lampu penerangan
konvensional. Tiang atau menara dengan perangkatnya memerlukan metode lain dan desain
khusus dalam pemasangan armatur lampu (luminer) dan pertimbangan dalam perawatannya.
Jenis armatur lampu (luminer) yang
paling banyak digunakan dalam penerangan tiang tinggi adalah jenis area, yang memiliki
dua jenis distribusi cahaya yaitu simetris atau asimetris. Kedua jenis
distribusi tersebut sering digunakan secara memadai apabila sesuai dengan
daerah yang akan diterangi, karena dapat meminimalkan cahaya yang tumpah/hilang.
4. Peralatan
Penerangan Kotak Sepatu
Jika suatu area memerlukan sistem penerangan
yang lebih dekoratif, dapat memilih tiang bercat coklat dengan armatur lampu (luminer)
kotak sepatu coklat dan lengan tiang balok miring adalah satu-satunya unit penerangan
dekoratif yang masih dipertahankan. Tiang bercat dapat digunakan pada pemisah tengah
jalan kembar dan jembatan. Armatur lampu (luminer) kotak sepatu hanya boleh digunakan
di jalan raya dua jalur atau jalan kembar. Tiang harus setinggi 35-40 meter
dengan lengan tiang balok sepanjang 6 meter dan armatur lampu HPS 250 watt.
Jarak antar tiang ini harus dihitung untuk setiap pemasangannya agar diperoleh pencahayaan
yang memadahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar