MEMBUAT
LAMPU PENERANGAN DARURAT (EMERGENCY LIGHT) YANG BEKERJA SECARA OTOMATIS KETIKA
LISTRIK PLN PADAM
A. KEUNGGULAN
Dapat menerangi ruangan sekitar secara
otomatis ketika sumber listrik PLN padam seketika pada waktu malam hari.
B. SPESIFIKASI
1. Kapasitas Daya : 100 s/d 200 W
2.
Arus kerja keseluruhan rangkaian : 5 s/d 10 A
3. Tegangan kerja untuk charge accumulator : 220 V/AC
4. Tegangan kerja accumulator : 12 V/DC
5. Tegangan kerja lampu : 12 V/DC
6.
Daya lampu :
10 s/d 20 W/12 V/DC
7.
Jumlah lampu maksimal : 6 x 10 W/12 V/DC
1.
Accumulator
5A/12V …………………………….. 1 buah
2.
Relay
AC 5A/220V………………. ……………… 1 buah
3.
Rectifier
+ aluminium pendingin 5A/12V ……...........1 buah
4.
Transformator
stepdown 5A/15V ………………....1 buah
5.
Jepit
buaya besar ………………………………….. 2 buah
6.
Jepit
buaya kecil …………………………………. 2 buah
7.
Terminal
putar …………………………………… 4 buah
8.
Lampu
TL DC 10-20W ………………………….. 1 buah
9.
Saklar
power + lampu 6A/250V……………….....…..1 buah
10.
Saklar
toggle 6A/12V……………………………… 1 buah
11.
Kotak
fuse + fuse 10A …………………………….. 1 buah
12. Kabel steker 6 A/250 V.............................................
1 buah
13. LED merah................................................................
1 buah
14. Kabel NYAF.............................................................
secukupnya
15. Box Plat eiser 30cm x 20cm x 10cm..........................
1 buah
E. LANGKAH KERJA PERAKITAN UNIT LAMPU PENERANGAN DARURAT
1. Siapkan peralatan dan komponen yang diperlukan
2. Rangkailah komponen trafo step down, relai AC, rectifier jembatan di dalam box dengan menggunakan solder seperti pada gambar di bawah ini.
3. Pasang terminal accu, fuse, saklar power dan saklar lampu pada bagian depan box seperti ditunjukan pada gambar di atas
4. Pasang kabel steker dan terminal lampu pada bagian belakang box seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini
5. Pasang tutup box dengan rapat dan unit lampu penerangan darurat siap digunakan
F. CARA KERJA UNIT LAMPU PENERANGAN DARURAT
1. Apabila
Sumber PLN hidup (on), maka rectifier akan mengisi (charge) acumulator dan
lampu TL tetap dalam keadaan padam
2. Apabila
sewaktu-waktu sumber PLN padam (off), maka secara otomatis lampu TL akan
menyala yang sumbernya berasal dari accumulator.
3. Apabila
sewaktu-waktu sumber PLN hidup kembali (on), maka secara otomatis lampu TL akan
padam dan rectifier akan mengisi kembali accumulator.
G.
LANGKAH-LANGKAH
MENGOPERASIKAN UNIT LAMPU PENERANGAN DARURAT
1. Pasang accumulator pada terminal bagian depan, dengan polaritas terminal merah + (positif) dan terminal hitam - (negatif)
2. Pasang lampu TL DC 12 Volt 10w/20w pada terminal bagian belakang, dengan polaritas terminal merah + (positif) dan terminal hitam - (negatif)
1. Pasang accumulator pada terminal bagian depan, dengan polaritas terminal merah + (positif) dan terminal hitam - (negatif)
2. Pasang lampu TL DC 12 Volt 10w/20w pada terminal bagian belakang, dengan polaritas terminal merah + (positif) dan terminal hitam - (negatif)
3. Masukkan kabel steker Unit Lampu Penerangan Darurat ke stop kontak (sumber PLN)
4.Hidupkan saklar/tombol power (warna hijau) yang ada pada bagian depan Unit Lampu Penerangan Darurat ke arah atas.
5.
Hidupkan saklar/switch lampu (warna merah) yang ada pada bagian depan Unit Lampu Penerangan darurat ke arah atas.
bagus!!
BalasHapusgan coba diperjelas gambarnya sama cara membuatnya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRelaynya kebesaran gan, coba pake yang 5 A aja dan ada juga kekurangnya, yaitu otomatis baterai. Itu dapat merusak Accu, seharusnya dipasang otomatis di baterai, jika baterai penuh maka pengisian terhenti
BalasHapusPenjelasan yang sangat informatif, Dan untuk hati-hati dalam membeli relay omron, karena banyak beredar relay omron palsu. Mau tau beda yang asli dan palsu? Kunjungi website kami di http://elmecon-mk.com/article/produk-relay-omron-palsu/.
BalasHapusBest Regards,
Elmecon-mk Authorized Omron Distributor