• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Senin, 23 Juni 2014

Kompensasi Kapasitor Bank MV Pada Transformator

          Kita bertemu lagi sobat blogger, masih pada pokok bahasan kapasitor bank MV kali ini kita akan melanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang ke delapan yaitu tentang kompensasi kapasitor bank MV pada transformator. Tapi sobat blogger sebelum penulis uraikan tentang bahasan ini, perkenankan penulis mengucapkan selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan bagi sobat blogger yang menjalankannya, semoga amal dan ibadah kita diterima dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin. Ok sobat untuk menyingkat waktu langsung aja ikuti dan simak uraian berikut di bawah ini.
       Ukuran daya dari transformator diberikan dalam daya semu (KVA). Semakin besar tangen phi (atau semakin kecil cos phi), maka daya aktif yang tersedia pada transformator semakin berkurang. Oleh karena itu transformator dan pemasangannya kurang dioptimalkan. Menghubungkan kapasitor bank ke terminal tegangan rendah (LV) dari transformator mempunyai dua keuntungan yaitu :
1. Kompensasi kerugian "tanpa beban" (rugi magnetik) dan relief stres pada instalasi di sisi hulu. Hal ini sangat berguna karena transformator umumnya tetap berenergi terus menerus. Lebih jelasnya lihat tabel nilai-nilai daya reaktif  yang terkompensasi di bawah ini.
2. Meningkatkan daya aktif yang tersedia di belitan sekunder transformator. Jika perpanjangan ditambahkan ke plant, maka faktor daya dapat ditingkatkan, tanpa harus berinvestasi dengan sebuah transformator baru.

Tabel Nilai-Nilai Daya Reaktif Yang Terkompensasi

Daya Aktif
(KW)
Tegangan Primer
(V)
Tegangan Sekunder
(V)
Tegangan Hubung Singkat
(Vcc)
Daya Reaktif kompensasi tanpa beban (KVAR)
2,5
20
3 – 16
6,5
40
30
3 – 16
6,5
50
3,15
20
3 – 16
7
50
30
3 – 16
7
60
4
20
3 – 16
7
60
30
3 – 16
7
70
5
20
3 – 16
7,5
70
30
3 – 16
7,5
80
6,3
10 – 36
3 – 20
8,1
70
8
10 – 36
3 – 20
8,4
80
10
10 – 36
3 – 20
8,9
90
12,5
10 – 36
3 – 20
9,4
120
16
10 – 36
3 – 20
10,1
130
20
10 – 36
3 – 20
11
140
25
10 – 36
3 – 20
12,1
175
31,5
10 – 36
3 – 20
13,5
190
40
10 – 36
3 – 20
15,3
240

Tidak ada komentar:

Posting Komentar