• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Jumat, 08 Agustus 2014

Cara Penggunaan Test Pen

          Tujuan ditulisnya artikel ini adalah agar pembaca blog ini, khususnya pembaca yang baru belajar tentang listrik dapat memiliki kemampuan dalam :
1. Memahami fungsi test pen dengan benar.
2. Menggunakan test pen dengan benar sesuai peraturan keselamatan kerja listrik.

          Test pen merupakan alat bantu pengukuran dan pengetesan rangkaian listrik sederhana, sehingga test pen sering digunakan dalam kegiatan atau pekerjaan listrik dan elektronika. Test pen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik atau tidak, tetapi tidak dapat mengetahui besarnya tegangan sumber listrik.

        Gambar 1 di atas menunjukan bagian-bagian test pen, sedang gambar 2 berikut di bawah ini menunjukan macam-macam bentuk test pen yang dijual di pasaran.

Gambar 1. Bagian-bagian test pen

Gambar 2. Macam-macam jenis test pen

          Di dalam test pen terdapat lampu indikator yang akan memberikan tanda, apabila menyala maka pada bagian sumber listrik terdapat tegangan, sebaliknya apabila tidak menyala maka pada bagian sumber tidak terdapat tegangan. Disamping lampu indikator ada test pen yang juga dilengkapi dengan suara alarm, jika lampu menyala dan alarm berbunyi berarti pada bagian sumber listrik terdapat tegangan dan sebaliknya. 
          Walupun kelihatannya sederhana, tetapi jika terjadi kesalahan cara penggunaannya akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti misalnya penggunanya bisa terkena sengatan listrik, terjadi hubungan singkat (konsleting) akibat sentuhan ujung test pen yang salah dan sebagainya. Untuk itu berikut dijelaskan cara penggunaan test pen sebagai berikut :
1. Pegang test pen dengan ujung-ujung jari.
2. Letakkan jari telunjuk pada bagian atas (tempat jari tangan).
3. Pastikan bahwa jari-jari tangan anda tidak menyentuh bagian sumber dan buatlah pengukuran menjadi nyaman.
4. Tempelkan ujung bagian bawah test pen (tempat sumber) dengan penghantar yang akan diuji/dites.
5.  Perhatikan lampu indikator dan suara alarm (jika test pen dilengkapi dengan alarm).
6.  Lepaskan test pen dari penghantar yang diuji/dites.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar