PROSEDUR PENGUKURAN ARUS LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN
MULTIMETER ANALOG
Oke sobat blogger, mengawali bulan oktober yang bertepatan dengan hari "Kesaktian Pancasila" pada pertemuan kali ini kita lanjutkan pembahasan kita tentang prosedur pengukuran arus listrik dengan menggunakan multimeter analog. Sebelum melaksanakan pengukuran arus DC lakukan langkah-langkah persipan seperti yang dijelaskan pada pertemuan atau pembahasan sebelumnya. Setelah melakukan langkah-langkah persiapan selanjutnya langsung saja lakukan langkah-langkah seperti uraian berikut ini.
A. Pengukuran Arus DC
Langkah-langkah dalam melakukan pengukuran arus DC sebagai berikut :
1. Atur knop pemilih cakupan mendekati cakupan yang tepat atau di atas cakupan yang diprediksi berdasarkan perhitungan arus secara teori.
Gambar 1. Knop pemilih range pada posisi DC mA
2. Pasang multimeter secara seri terhadap beban yang akan di ukur arusnya, seperti pada gambar rangkaian berikut ini (beban dapat berupa resistor, lampu, dan lainnya).
Gambar 2. Rangkaian pengukuran arus DC
3. Bila yakin rangkaian telah benar, hidupkan sumber tegangan dan baca gerakan jarum penunjuk pada skala DC V & A. Hasil pembacaan baik bila posisi jarum lebih besar dari 60% skala penuh meter.
Gambar 3. Hasil penunjukkan pada sakal arus DC
4. Bila simpangan terlalu kecil dan tidak dapat terbaca, lakukan pengecekan apakah batas ukur sudah sesuai dan pembacaan masih dibawah batas ukur pengukuran di bawahnya,.Bila ya, matikan power supply pindahkan knop pada batas ukur yang lebih kecil.
5. Nyalakan kembali sumber listrik (power supply) baca jarum penunjuk hingga pada posisi yang mudah dibaca hasil penujukkan jarum.
6. Hindari kesalahan pemasangan polaritas sumber listrik (power supply), karena akan menyebabkan arah simpangan jarum berlawanan dengan arah seharusnya. Bila arus terlalu besar dapat merusakkan jarum penunjuk.
Gambar 4. Rangkaian pengukuran arus DC yang terbalik (salah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar