Pengukuran beda fasa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan dengan model lissajous.
Pengukuran beda secara langsung dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Lakukan setting-up dan kalibrasi CRO seperti yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya
2. Siapkan function generator (AFG) dan pilih pada bentuk sinus3. Kedua sinyal dihubungkan pada masukan kanal X dan kanal Y
Gambar 1. Pengukuran beda fasa secara langsung
B. Pengukuran Beda Fasa Dengan Model Lissajous
Pengukuran beda fasa dengan model lissajous dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Lakukan setting-up dan kalibrasi CRO
2. Siapkan function generator (AFG), pilih pada bentuk sinus
3. Kedua sinyal dihubungkan pada kedua terminal masukan CRO
4. Dengan saklar pemilih channel ke DUAL lihatlah beda fasa pada layar CRO
5. Untuk melihat pola lissajous atur saklar SWEEP time/divisi pada posisi XY. Tampilan peraga berdasarkan perbandingan dan perbedaan fasa ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 2. Perbandingan frekuensi 1 : 3 beda fasa 90 derajat
Gambar 3. Pola lissajous menampilkan beda fasa sinyal input-output
Rumus yang
dipakai untuk mencari sudut beda fasa ( Δ φ ) adalah :
Φ = arc sin Vo / Vin
|
Dimana , Vo = Xc / (Rpot + Xc) Vin
Xc = 1 / ( 6,28 f C )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar