• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Kamis, 29 Oktober 2015

Perhitungan Langkah Kumparan Angker Motor Mesin Cuci Otomatis (1 Tabung)

          Mesin cuci pakaian yang banyak digunakan oleh rumah tangga dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
1.   Mesin cuci semi otomatis yang terdiri 2 tabung terpisah, yaitu tabung untuk mencuci dan tabung untuk mengeringkan. Biasanya motor listrik yang digunakan untuk menggerakan masing-masing tabung tersebut adalah motor induksi 1 fasa jenis motor kapasitor rotor sangkar. Rumus perhitungan untuk menentukan ukuran diameter kawat, jumlah lilitan, nilai kapasitas kapasitor dan langkah kumparannya telah dibahas pada artikel sebelumnya dan lebih detailnya telah dibahas di buku “Menggulung Motor Listrik Arus Bolak-Balik”. Sehingga tidak perlu dibahas di sini.

2.   Mesin cuci otomatis 1 tabung yang terdiri dari front loading dan top loading, seperti terlihat pada gambar 1 dan 2 di bawah ini. 

Gambar 1. Mesin cuci otomatis (1 tabung) front loading

Gambar 2. Mesin cuci otomatis (1 tabung) top loading

          Biasanya motor penggerak mesin cuci otomatis ini menggunakan motor listrik 1 fasa jenis motor universal. Motor universal yang digunakan pada mesin cuci otomatis 1 tabung ini berbeda dengan motor universal yang digunakan pada peralatan tangan listrik seperti blender, mixer, bor tangan, gergaji tangan dan sebagainya. Kalau motor universal pada peralatan tangan listrik jumlah alur angker dan jumlah lamel-lamel komutator biasanya sama seperti yang telah di bahas pada artikel sebelumnya dan lebih detailnya telah dibahas di buku “Pengoperasian dan Perbaikan Peralatan Listrik Pertukangan”. Tetapi motor universal pada mesin cuci otomatis 1 tabung jumlah lamel-lamel komutatornya lebih banyak 2 kali lipat dari jumlah alur angkernya, seperti terlihat pada gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Angker motor mesin cuci otomatis (1 tabung)
dengan jumlah alur 18 buah dan lamel komutator 36 buah


          Sebenarnya rumus perhitungan langkah kumparan untuk semua jenis angker motor universal adalah sama baik angker yang jumlah lamel komutatornya sama dengan jumlah alurnya maupun angker yang jumlah lamel komutatornya 2 kali lipat dari jumlah alurnya bahkan yang berapa kali lipat sekalipun. Namun terkadang bagi sobat blogger yang belum berpengalaman dan belum menguasai konsep rumus perhitungan tersebut akan sedikit mengalami kesulitaan jika dihadapkan pada kondisi benda angker yang berbeda dari benda angker yang biasa ditanganinya. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan rumus perhitungan langkah kumparan angker motor mesin cuci otomatis tersebut.
          Seperti angker yang terlihat pada gambar 3 di atas telah diketahui data-datanya sebagai berikut :
-     Jumlah kutub (2p) = 2
-     Jumlah alur (G) = 18
-     Jumlah lamel komutator (K) = 36
-     Jumlah sisi kumparan tiap alur (U) = K / G = 36 / 18 = 2
          Bentuk lilitannya adalah gelung tunggal dengan langkah penuh. Untuk itu kita juga harus merencankan bentuk kumparan yang sama dengan lilitan semula (aslinya) termasuk ukuran diameter kawat email dan jumlah lilitannya.
         Dengan menggunakan perhitungan seperti yang diuraikan di bawah ini diperoleh daftar hubungan antara lamel komutator dengan sisi kumparan lilitan gelung tunggal (tabel 1) dan bentangan lilitan gelung tunggal (gambar 4) sebagai berikut :
-      Langkah/kisar lilitan (Yg) = G / 2p = 18 / 2 = 9
-      Kisar komutator (Yc) = 1
-      Kisar maju (Y1) = 2 · U · Yg + 1 = 2 x 2 x 9 + 1 = 37
-      Kisar mundur (Y2) = 2 · Yc – Y1 =  2 x 1 – 37 = – 35
-      Jumlah sisi kumparan (S) = 2 . K = 2 x 36 = 72

Tabel 1 Daftar hubungan antara lamel dengan sisi kumparan
lilitan gelung tunggal langkah penuh
LAMEL
SISI KUMPARAN
LAMEL
1
1 – 38
2
2
3 – 40
3
3
5 – 42
4
4
7 – 44
5
5
9 – 46
6
6
11 – 48
7
7
13 – 50
8
8
15 – 52
9
9
17 – 54
10
10
19 – 56
11
11
21 – 58
12
12
23 – 60
13
13
25 – 62
14
14
27 – 64
15
15
29 – 66
16
16
31 – 68
17
17
33 – 70
18
18
35 – 72
19
19
37 – 2
20
20
39 – 4
21
21
41 – 6
22
22
43 – 8
23
23
45 – 10
24
24
47 – 12
25
25
49 – 14
26
26
51 – 16
27
27
53 – 18
28
28
55 – 20
29
29
57 – 22
30
30
59 – 24
31
31
61 – 26
32
32
63 – 28
33
33
65 – 30
34
34
67 – 32
35
35
69 – 34
36
36
71 – 36
1




*)klik gambar untuk memperbesar dimensi gambar

Gambar 4. Bentangan kumparan angker motor mesin cuci otomatis (1 tabung)

11 komentar:

  1. kalo 12 alur, 12 lamel gmn gan?

    BalasHapus
  2. Lemel 24 angker12.. Aku gulu sisa 8 piye iki lek

    BalasHapus
  3. Kalau 22 lamel dan 22 alurnya bagaimana cara gan

    BalasHapus
  4. Cara lepas pulley angker gimana ya pak,
    Mohon solusinya.

    BalasHapus
  5. Cara menghitung jmlh lilitan untuk rotor vakum clener dgn rumus

    BalasHapus
  6. Gambar di atas jumlah lilitan berapa?

    BalasHapus
  7. Mohon maaf Pak, apakah brush (sikat arang) harus di nomor 18 dan 36. Kalau seandainya tidak di nomor tersebut apakah bisa ? Terima kasih

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus