• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Selasa, 02 September 2014

Rangkaian Inverter Lampu TL 12 V DC

          Sering padamnya jaringan listrik PLN di rumah sobat blogger mungkin cukup menjengkelkan, apalagi pada saat malam hari, yang tadinya terang benderang tiba-tiba gelap gulita, sehingga sobat blogger tidak bisa melihat sekelilingnya. Salah satu barang yang kita butuhkan pada saat itu adalah korek api dan lilin atau lampu penerangan darurat untuk menerangi rumah kita pada saat sumber listrik PLN padam. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis akan menyajikan sebuah rangkaian inverter sederhana untuk menyalakan Lampu TL menggunakan accu 12 V.
          Bagi sobat blogger yang membutuhkan penerangan darurat pada saat sumber listrik PLN padam tentunya lebih memilih lampu TL 12V DC daripada lilin. Oleh karena lampu TL 12V DC ini lebih praktis, portable, aman, mudah digunakan dan hanya membutuhkan daya yang kecil namun cahaya yang dihasil cukup terang.
          Lampu TL 12V DC ini banyak dijual di toko-toko listrik/elektronik, namun tidak ada salahnya kalau sobat blogger ingin membuat sendiri, karena rangkaiannya cukup sederhana dan komponen dapat dicari dengan mudah di toko-toko listrik/elektronik terdekat di kota sobat blogger tinggal dan harganya juga cukup murah.
          Rangkaian inverter lampu TL 12V DC dapat dibuat dengan berbagai macam rangkaian, namun pada kesempatan kali ini penulis hanya menyajikan dua rangkaian inverter lampu TL 12V DC, yaitu :

A. Rangkaian inverter lampu TL 12V DC dengan IC dan menggunakan trafo step up
         Pada rangkaian inverter ini menggunakan IC 555 sebagai pembentuk sinyal/gelombang bolak-balik (PWM), kemudian dikuatkan dengan MOSFET IRF 510 dan diteruskan ke output untuk dinaikan tegangannya dengan menggunakan trafo step up non CT  (primer 6 V dan sekunder 220 V) atau bisa juga menggunakan trafo step down non CT (primer 220 V dan sekunder 6 V) dengan posisi dibalik. Adapun skema rangkaian inverter ini beserta daftar komponen yang diperlukan dapat sobat blogger lihat pada gambar 1 di bawah ini.


*)klik gambar untuk memperbesar view gambar

Gambar 1. Skema Rangkaian Inverter Lampu TL 12 V DC menggunakan IC

Daftar komponen rangkaian inverter lampu TL 12V DC mengguanakan IC :
1. T1 = Trafo 6V/220V 300mA

2. C1 = Elco 100uf /25V 
3. C2 & C3 = Kapasitor Ceramic 0.01uf /25V  
4. C4 = Kapasitor Ceramic 0.01uf /1KV 
5. R1 = Resistor 1K / ½ W 
6. R2 = Resistor 2.7K / ½ W  
7. Q1 = MOSFET  IRF510 
8. IC1 = TLC 555 
9. Lampu TL 10 s/d 40 W
10. Accu 12 V

B.   Rangkaian inverter lampu TL 12V DC dengan transistor tanpa trafo step up
          Pada rangkaian inverter ini menggunakan transistor 2N3055 sebagai pembentuk sinyal/ gelombang bolak-balik (PWM) dan sekaligus menguatkannya, kemdian diteruskan ke output untuk dinaikan tegangannya dengan menggunakan kumparan (coil) berintikan batang ferrit. Adapun skema rangkaian kedua jenis inverter tersebut beserta daftar komponen yang diperlukan dapat sobat blogger lihat pada gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Skema Rangkaian Inverter Lampu TL 12 V DC menggunakan Transistor

Daftar komponen  rangkaian inverter 12V DC  menggunakan Transistor :
1. Resistor 2K2 ( Ukuran 1/2 Watt )
2. Capasitor 22 nF ( milar )
3. Capasitor 33 nF ( milar )
4. Transistor 2N 3055
5.  Kawat Email diameter 0,8 mm ( secukupnya )
6. Batang Ferid Bekas Radio
7. Lampu TL 10 s/d 40 W
8. Accu 12 Volt

Berikut ini merupakan susunan kaki transistor 2N 3055 :
Gambar 3. Susunan kaki-kaki Transistor 2N3055

          Pada gambar 3 di atas tampak jelas susunan kaki-kaki  transistor 2N3055 dengan nama-nama kaki B adalah kaki basis, C adalah bodi sebagaicollector  dan E adalah kaki emitor. Untuk itu perhatikan dengan seksama pemasangan kaki-kaki transistor pada lampu TL (jangan sampai terbalik dalam pemasangan kaki), sebab transistor merupakan komponen aktif yang akan rusak jika polaritasnya terbalik.
          Sedang untuk Induktor atau kumparan (coil) perhatikan cara melilitnya seperti ditunjukan pada gambar 4 di bawah ini :
Gambar 4. Langkah melilit kumparan (coil) pada inti batang ferrit

          Pertama ikuti langkah "A" yang harus sobat blogger lakukan adalah melilitkan kawat email berdiameter 0,1 mm pada batang ferrit (3–5 cm) sebanyak 600 lilitan (untuk L3), kemudian lilitan tersebut dilapisi dengan kertas prespan/isolasi, jika tidak ada bisa menggunakan lem castol/fox tipis merata. Setelah kering buat lilitan seperti langkah " B " dengan menggunakan kawat email berdiameter 0,8 mm sebanyak 30 lilit (untuk L1) dan juga 30 lilit (untuk L2). Selanjutnya tutup kawat lilitan/kumparan dengan kertas prespan/isolasi atau lem castol/fox tadi dan biarkan sampai kering.
          Perlu diingat, sebelum memasang ujung-ujung kawat lilitan/kumparan pada rangkaian dan lampu jangan lupa mengikis lapisan email pada kawat lilitan sampai bersih agar rangkaian dapat terkonek/tersolder dengan baik, sehingga arus listrik dapat mengalir dengan lancar. 

3 komentar:

  1. Izin mengkopi ya boss dan terimakasih infonya lampu emergency. kalau pakai lampu SL ada nggak boss kalau ada sekalian di posting ya ...!

    BalasHapus
  2. Selain untuk menyalan lampu, outputnya apa bisa untuk keperluan lain?

    BalasHapus
  3. Fungsi C3 Pada Rangkaian Untuk Apa Ya?

    BalasHapus