Penentuan galian lubang untuk reaktor biogas perlu dilakukan
dengan teliti agar pembangunan reaktor biogas tersebut tidak mengakibatkan galian ataupun
timbunan yang terlalu banyak/berlebihan. Untuk itu sebelum melakukan penggalian perlu
diperhatikan kondisi permukaan tanah di lokasi/lapangan, apakah permukaan tanah di
lokasi yang akan dibangun reaktor biogas mempunyai permukaan yang datar atau konturnya
sedemikian rupa sehingga permukaan tanah mempunyai kemiringan tertentu serta
permukaannya bergelombang. Langkah-langkah penggalian lubang untuk pembangunan
reaktor biogas dengan ukuran 6 m3 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Bersihkan
permukaan tanah di lokasi reaktor, outlet, dan inlet yang telah ditentukan,
2. Tarik
garis lurus yang menghubungkan inlet, reaktor, dan outlet (biasanya
disebut sebagai garis pertengahan atau garis sumbu/as),
3. Tentukan
tinggi lokasi, sebaiknya
ketinggian lokasi disesuaikan dengan ketinggian tanah dimana bagian atas kubah
(bagian luar) harus tepat muncul di tingkatan ini.
Gambar 1. Elevasi puncak kubah
terhadap taraf muka tanah
4. Selanjutnya
gambarkan lay out reaktor biogas tersebut di atas tanah dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Tentukan
titik pusat digester dan siapkan tali untuk menjadi ukuran jari-jari digester.
b. Gambarkan
lingkaran dengan jari-jari R1 = 1,60 m, ini merupakan
jari-jari lantai pondasi.
c. Ambil
jarak pada garis as dari pusat lingkaran sebesar R2 = 1,31 m, ini merupakan jari-jari dinding digester tanpa
plesteran.
d. Ambil
jarak sepanjang 20 cm dari ujung R2, garis ini merupakan lebar balok pendukung
kubah pada lubang manhole.
e. Kemudian
ambil jarak 75 cm dari balok tersebut. Garis ini merupakan panjang lubang manhole
ditambah tebal pasangan dinding manhole. Tebal pasangan diambil 15
cm.
f. Gambarkan
garis sepanjang 90 cm tegak lurus garis as. Garis ini merupakan lebar manhole
ditambah 2 kali lebar pasangan dinding manhole.
g. Kemudian
gambarkan garis dari ujung balok sepanjang 175 cm. Garis ini merupakan panjang outlet
ditambah tebal pasangan dinding outlet.
h. Gambarkan
garis sepanjang 160 cm tegak lurus garis as. Garis ini merupakan lebar outlet
ditambah 2 kali lebar pasangan dinding manhole.
Gambar 2. Dimensi reaktor biogas
ukuran 6 m3.
i. Gunakan kapur atau semen berwarna untuk menandai radius
lingkar luar lantai pondasi dan untuk rencana lokasi manhole dan outlet.
Sehingga didapat gambar lay out seperti gambar berikut ini.
5. Apabila
gambar lay out telah dibuat, maka selanjutnya adalah melakukan
penggalian lubang. Kedalaman lubang reaktor yang ideal adalah seperti
ditunjukkan pada gambar berikut
Gambar 4. Elevasi tanah dasar
setiap bagian reaktor biogas
6. Penggalian
dilakukan per dimensi yang ditetapkan di lay out.
7. Jika
ada air yang keluar harus disedot dan dikeringkan.
8. Selalu
pastikan tanah yang telah digali, tidak dibuang. Hal ini dimaksudkan untuk
dijadikan cetakan kubah (dome) dan simpan setidaknya 2 m3.
9. Berhati-hatilah
untuk menghindari kecelakaan pada saat menggali di dekat sisi-sisi lubang
dimana tanah bisa saja runtuh.
10. Pancang
tiang vertikal (pipa besi) ditengah tengah sebagai panduan konstruksi dinding digester.
Berikut ini adalah gambar-gambar yang menunjukkan praktek
pembuatan gambar Lay out untuk membuat reaktor biogas :
Gambar 5. Menarik garis sumbu (as) reaktor biogas
Gambar 6. Menentukan titik sumbu (as) tangki pencerna
Gambar 7. Mengukur diameter tangki pencerna
Gambar 8. Membuat garis luar diameter tangki pencerna
Gambar 9. Mengukur dimensi manhole
Gambar 10. Membuat garis tepi manhole
Gambar 11. Mengukur dan menandai outlet
Gambar 12. Gambar lay out galian
reaktor biogas
Keterangan : Gambar kotak
persegi di sebelah inlet merupakan rencana letak toilet (jamban)
keluarga.
isi blognya sangat bagus kak
BalasHapusselandia baru