Slurry pit (lubang kompos)
merupakan tempat pembuangan bio-slurry setelah selesainya proses
fermentasi di dalam digester. Slurry yang telah dibuang sudah
tidak berbau sehingga tidak mengganggu lingkungan dan dapat digunakan langsung
sebagai pupuk organik.
Gambar 1. Gambar denah
lubang kompos (slurry pit)
Minimal ada dua slurry pit yang harus digali dekat outlet, dengan jarak minimum 100 cm dari outlet. Volume
(isi) dari kedua slurry pit paling tidak sama dengan isi tempat
pengolahan (digester). Kedalaman lubang kompos tidak boleh melebihi 1
meter dan jarak antara kedua lubang maksimal 50 cm. Panjang dan lebar di bagian atas harus melebihi bagian bawah.
Tepi slurry pit harus ditinggikan 10 cm di semua sisi untuk mencegah
masuknya air limpasan masuk ke lubang kompos.
Gambar 2. Gambar potongan melintang
lubang kompos (slurry pit)
Slurry pit yang menjadi standar dapat terbuat
dari tanah tanpa pasangan, tetapi ada kasus
tertentu dimana slurry pit terbuat dari pasangan bata, hal ini
tergantung kepada pengguna. Berikut ini adalah beberapa contoh slurry pit yang
telah selesai dibangun.
Gambar 3. Lubang kompos (slurry piy) tanpa pasangan bata
Gambar 4. Slurry pit dari tanah dengan saluran pasangan bata
Gambar 5. Lubang kompos (slurry pit) dari pasangan bata