BILANGAN BINER TAK BERTANDA 8 BIT DALAM SISTEM MIKROPROSESOR
Melanjutkan pembahasan kita tentang sistem bilangan dan konversi bilangan pada pertemuan sebelumnya, maka pada pertemuan keenambelas untuk sesi sistem mikroprosesor kali ini kita akan membahas tentang bilangan biner tak bertanda 8 bit dalam sistem mikroprosesor. Oke langsung saja kita ikuti dan simak uraian berikut ini.
Bilangan biner tak
bertanda 8 bit dapat menyajikan bilangan sebanyak 256 nilai dari 0 sampai dengan
255. Berdasarkan satuan dan proses konversinya, maka dapat disusun tabel konversi
desimal ke biner dan Heksa-Desimal sebagai berikut :
Tabel
1. Konversi Bilangan Tak Bertanda 8 Bit
Dari tabel 1 di atas dapat dibuat garis bilangan dengan
bilangan terkecil 00000000 = 010 =
0016 dan bilangan terbesar 11111111 = 25510 = FF16.
a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Biner
Dalam penjumlahan
bilangan biner berlaku kaidah sebagai berikut :
Tabel 2. Penjumlahan Bilangan Biner
Penjumlahan bilangan biner
dimulai dari bit LSB menuju bit MSB
Contoh :
Dalam pengurangan bilangan biner
berlaku kaidah sebagai berikut :
Tabel 3. Pengurangan Bilangan Biner
Pengurangan bilangan biner dimulai dari bit LSB
menuju bit MSB
Contoh :
b. Pengurangan dengan Metoda
Komplemen
Pengurangan suatu bilangan
dapat dilakukan dengan penjumlahan bilangan tersebut dengan komplemen bilangan
pengurangnya (A-B) = A + (-B). Dalam desimal dikenal istilah komplemen 9, sedangkan dalam biner dikenal istilah komplemen 1.
Tabel 4. Pengurangan dengan Metode Komplemen
Dalam desimal disamping komplemen 9 dikenal
komplemen 10 yaitu komplemen 9 + 1, sedangkan dalam biner disamping komplemen 1dikenal komplemen 2
yaitu komplemen 1 + 1.