• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Sabtu, 05 April 2014

Sejarah Perkembangan Sumber Cahaya 2

A. SUMBER CAHAYA DARI GAS
        Dengan penemuan gas bumi di Amerika Serikat dan Kanada pada saat itu menyebabkan turunnya harga gas, sehingga pemakaian sumber cahaya dari gas menjadi semakin luas. Awalnya bermula dari seorang ilmuwan Inggris yang bernama William Murdock pada tahun 1820 berhasil membuat sumber cahaya dari gas. Semula menggunakan alat pembakar yang sederhana, dimana warna kuning daripada suluh itu sendiri menjadi sumber cahaya. Namun pada tahun-tahun berikutnya diperoleh suatu bentuk alat pembakar dengan memasukkan udara panas yang bisa diatur suhunya. Bahan yang dibakar tersebut harus tahan bakar. Semakin panas suhunya semakin putih bahan tersebut dan cahayanya bertambah semakin terang. Dalam penyempurnaannya bahan tahan bakar tersebut dikembangkan pula Mantel Welsbach yang berbentuk silindris atau linier yang direndam dalam garam thorium atau cerium. Lampu gas ini cukup baik untuk penerangan, namun karena mengeluarkan aroma yang kurang sedap sering mengganggu kesehatan.

Gambar 1 Sumber cahaya dari gas butane

Gambar 2. Lampu dari gas butane

Gambar 3. Lampu dari gas LPG

B. LAMPU BUSUR
     Lampu listrik yang pertama kali dibuat adalah berupa lampu busur. Lampu ini memanfaatkan sebuah busur sebagai sumber cahaya. Busur tersebut terjadi antara dua buah elektroda yang dibuat dari karbon. Lampu busur ini sangat cocok untuk penerangan jalan, karena mempunyai efisiensi dan tingkat kehandalan yang tinggi, lagipula warna cahayanya menarik untuk dilihat.
          Bentuk busur yang terjadi tergantung dari sumber tegangan listrik yang dipakai. Bila menggunakan sumber arus searah (DC), maka pada ujung elektroda karbon sisi positif akan membara lebih kuat, sehingga pada ujungnya akan berkurang. Sedangkan ujung elektroda sisi negatif juga membara dan menjadi tajam (seperti pada gambar 4 (b). Bila menggunakan sumber arus bolak-balik (AC), maka busur yang terjadi seperti pada Gambar 4 (a). Sementara konstruksi lampu busur seperti terlihat pada gambar 5 berikut ini.

Gambar 4. Bentuk nyala lampu busur

Gambar 5. Lampu busur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar