• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Jumat, 12 Mei 2017

Pengecoran Kubah Reaktor Biogas

          Kubah merupakan salah satu bagian konstruksi reaktor biogas yang paling penting, artinya apabila terjadi kebocoran akibat kesalahan pekerjaan konstruksi maka akan diperlukan pekerjaan dan waktu yang banyak untuk memperbaikinya. Oleh karena itu pengecoran kubah harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Pengecoran kubah dilakukan setelah cetakan kubah dari tanah selesai dikerjakan. Mal untuk pengecoran kubah dapat terbuat dari besi maupun kayu, dan jika tidak ada mal maka dapat digunakan patok-patok kayu kecil yang ditanam pada bekisting dengan bagian yang menonjol sesuai dengan ketebalan kubah pada masing-masing posisi. Bagian yang menonjol inilah yang nantinya dijadikan patokan untuk pengecoran kubah. Pada akhir pengecoran pipa gas utama harus dipasang dan tidak perlu menunggu hingga beton cor mengering, karena hal ini akan menyebabkan kemungkinan terjadinya kebocoran pada sambungan sangat besar. Pipa gas utama harus dipasang setegak mungkin dan untuk itu dapat digunakan unting-unting atau lot. Tetapi cara paling praktis adalah menggunakan waterpass.
          Sebagaimana dijelaskan bahwa mal yang terbuat dari besi adalah mal yang kita gunakan pada saat pembuatan cetakan kubah dari tanah. Sebagai acuan ketebalan kubah dapat digunakan sebatang pipa PVC. Gambar-gambar berikut ini menunjukkan mal yang terbuat dari besi maupun kayu. Campuran beton cor yang digunakan untuk kubah adalah 1 : 2 : 3 (1 bagian semen, 2 bagian kerikil dan 3 bagian pasir). Setelah pengecoran kubah selesai dan sebelum kering benar, kubah harus dirawat dengan cara disirami air. Beton dianggap telah mempunyai kekuatan setelah berumur 3 hari, yaitu sebesar ± 40% dari kekuatan pada umur 28 hari.
          Langkah-langkah dalam melakaukan pengecoran kubah adalah sebagai berikut :
1)  Mempersiapkan mal besi dengan menggunakan pipa PVC berukuran ½ in atau ¾ in sebagai acuan ketebalan beton cor.

Gambar 1 Membuat mal besi

2) Setelah mal disiapkan, kemudian curahkan adukan cor di atas cetakan, dimulai dari bagian yang paling bawah.

Gambar 2 Mencurahkan adukan cor pada bagian bawah

3) Selanjutnya curahkan adukan cor secara perlahan-lahan ke bagian atas mengikuti lengkungan mal. Adukan cor jangan ditekan terlalu keras, karena hal ini akan menyebabkan adukan menekan cetakan kubah.

Gambar 3. Mencurahkan adukan cor ke bagian atas

4) Lakukan  pengecoran kubah bagian demi bagian hingga selesai.

Gambar 4. Mengecor kubah bagian demi bagian

5) Siapkan tempat pemasangan pipa gas utama pada bagian puncak kubah dengan tidak mengecornya secara penuh, karena pada bagian tersebut nantinya sebagai tempat untuk meletakkan pipa gas utama.

Gambar 5. Menyiapkan tempat pemasangan pipa gas

6)  Lakukan pemasangan pipa gas utama pada bagian puncak kubah yang telah disiapkan.

Gambar 6. Memasang pipa gas

7)  Pastikan posisi pipa gas utama benar-benar tegak dengan menggunakan unting-unting (lot) ataupun waterpass.

Gambar 7. Mengukur posisi tegak lurus pipa gas

8)  Rapikan permukaan cor kubah setelah pipa gas utama selesai dipasang.

Gambar 8. Merapikan permukaan cor kubah reaktor biogas

9)  Setelah pengecoran selesai kubah harus sering disiram air untuk mencegah terjadinya susut beton cor akibat panas yang berlebihan. Penyiraman harus menunggu beton cor agak kering terlebih dahulu. Bila pengecoran beton selesai menjelang malam maka sebaiknya digunakan karung basah untuk mengurangi panas yang terjadi.

10) Alternatif lain untuk melakukan pengecoran kubah adalah dengan menggunakan mal dari kayu. Mal kayu dibuat dari papan atau multipleks dengan membentuknya sesuai dengan gambar mal. Skema gambar mal kubah reaktor biogas untuk  volume tangki pencerna 4 m³, 6 m³, 8 m³, 10 m³ dan 12 m³ dapat dilihat pada gambar 2..83 di bawah ini.

Gambar 9a. Mengecor kubah reaktor biogas dengan mal multiplek

Gambar 9b. Mengecor kubah reaktor biogas dengan mal papan

Gambar 10a. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 4 m3

Gambar 10b. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 6 m3

Gambar 10c. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 8 m3

Gambar 10d. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 10 m3

Gambar 10e. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 12 m3