• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Selasa, 18 Desember 2012

Diagram Kontrol Pada Sistem Kontrol EleKtromagnetik

DIAGRAM KONTROL


     Pertemuan 1 pada sesi kontrol elektromagnetik ini, akan dibahas mengenai konsep dasar pengontrolan/pengendalian pada sistem tenaga listrik menggunakan kontaktor magnet. Pengendalian pada sistem tenaga listrik menggunakan kontaktor magnet perlu dipahami terlebih dahulu beberapa macam diagram yang akan memudahkan dalam menganalisa prinsip kerja pengendalian pada sistem tenaga listrik menggunakan kontaktor magnet.
          Suatu sistem kontrol dapat digambarkan dengan empat tipe diagram rangkaian. Keempat diagram rangkaian sistem kontrol tersebut berdasarkan urutan penggambaran detail dan kelengkapan komponen dapat dijelaskan sebagai berikut :

                  1.      Diagram Blok
Diagram blok tersusun atas beberapa persegi panjang yang masing-masing memiliki sebuah bagian alat kontrol beserta penjelasan rinci mengenai fungsinya. Persegi panjang-persegi panjang tersebut dihubungkan dengan tanda panah yang menunjukkan arah dari aliran dayanya. Diagram blok dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.
.
2.      Diagram Satu Garis (Single Line) 
Diagram satu garis hampir sama dengan diagram blok, hanya saja komponen-komponen-nya ditunjukkan dengan simbol-simbol dari masing-masing komponen, bukan dengan persegi panjang. Simbol-simbol tersebut memberikan pengertian sifat-sifat dasar komponen, sehingga diagram satu garis menunjukkan lebih banyak informasi mengenai pengontrolan sistem tenaga listrik yang akan dikontrol. garis-garis yang menghubungkan berbagai jenis komponen digambarkan dengan dua atau lebih penghantar. Diagram satu garis (single line) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
3.      Diagram Pengawatan 
Diagram pengawatan menunjukkan hubungan antar komponen-komponen, dilihat dari posisi penempatan fisik terminal-terminal dan bahkan juga warna penghantarnya. Diagram pengawatan digunakan pada saat merangkai peralatan/komponen kontrol sistem tenaga listrik atau pada saat menghubungkan sebuah rangkaian sistem tenaga listrik ke sumber catu daya. Diagram pengawatan dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini.

4.   Diagram Skematik 
Diagram skematik menunjukkan keseluruhan hubungan rangkaian listrik  antar komponen, tanpa melihat penempatan posisi komponen-komponen ataupun pengaturan terminalnya. Tipe diagram ini sangat diperlukan pada sat menghubungkan sebuah rangkaian atau pada saat menganilsa pengoperasian rangkaian tersebut. Dagram skematik dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

1 komentar:

  1. Terimakasih pa mar, infonya sangat berharga. Mudah2an kita bisa ketemu lagi dalam diklat2 ketenagalistrikan

    BalasHapus