Turret adalah menara
kecil yang terdapat di atas kubah reaktor biogas. Fungsi Turret adalah untuk melindungi
pipa gas utama agar terlindung dari gangguan yang dapat menyebabkan pipa gas
utama bergeser dari posisi semula. Turret dipasang paling lambat sehari
setelah kubah dilapisi semen.Jika terlambat, dapat menyebabkan kebocoran antara
pipa gas utama dan kubah. Pembangunan
menara kecil ini harus dilakukan pada saat beton di permukaan luar kubah
kering.
Menara dapat dibangun dengan menggunakan beton apabila ada
sisa adukan dari lapisan kubah.Ukuran menara disesuaikan dengan ukuran batu dan
batu bata. Menara boleh berbentuk persegi atau lingkaran. Jika berbentuk
persegi ukuran Turret adalah 36 x 36 cm sedangkan apabila dibuat
berbentuk lingkaran, diameternya harus sebesar 20 cm. Tinggi menara
sekurang-kurangnya adalah 40 cm.
Langkah-langkah untuk pemasangan Turret adalah
sebagai berikut :
1. Jika bahan yang
digunakan batu bata maka gambar dulu lay out Turret di atas kubah.
Kemudian pasang batu bata. Selalu periksa kedataran, ketegakan, kelurusan dan
kerataan pasangan Turret. Pemeriksaan dilakukan setiap pemasangan 1
lapisan selesai.
Gambar 1. Memeriksa kedataran pemasangan bata
2. Periksa kesikuan setiap pemasangan 1 lapisan
selesai.
Gambar 2. Memeriksa kesikuan pemasangan bata
3. Lakukan
pemplesteran Turret.
Gambar 3. Memplester turret reaktor biogas
4.Lakukan
pengacian pada Turret.
Gambar 4. Mengaci turret reaktor biogas
5. Pasanglah
Turret dengan menggunakan
adukan beton dan berbentuk persegi. Buatlah
terlebih dahulu bekisting Turret, kemudian pasang pada Turret dan masukkan adukan beton dengan
campuran 1 : 3 : 5 atau 6. Berilah perkuatan untuk menjaga agar bekisting tidak bergeser.
Gambar 5.Memasang bekisting turret berbentuk persegi dari
beton
6. Setelah
Turret selesai dicor, maka lakukan pendinginan dengan menutupinya dengan karung
basah.
Gambar 6. Turret reaktor biogas yang telah selesai
dicor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar