Sabtu, 12 September 2015

Pengereman Dinamik Pada Kontrol Motor Induksi 3 Fasa

          Dalam melakukan perencanaan alat pengereman dinamik pengendalian motor induksi tiga fasa rotor sangkar baik dengan kontaktor magnet  maupun dengan Zelio Smart Relay, dapat dijelaskan seperti terlihat pada gambar berikut ini.

*klik gambar untuk memperbesar view gambar

Gambar 1. Rangkaian Pengendalaian Motor Induksi 3 Fasa Sistem Operasi DOL 
dilengkapi Pengereman Dinamik

*klik gambar untuk memperbesar view gambar

Gambar 2. Rangkaian Kontrol Motor Induksi 3 Fasa dengan Zelio Smart Relay 
dilengkapi Pengereman Dinamik


1.    Perhitungan Komponen-komponen yang digunakan
       Dalam perencanaan pengereman dinamik ini penulis menggunakan motor induksi 3 fasa rotor sangkar dengan spesifikasi data sebagai berikut:
a.    Tegangan                       : 220/380 Volt
b.    Frekuensi                       : 50 Hz
c.    Kecepatan                      : 1425 rpm
d.   Jumlah kutub                 : 4 buah atau 2 pasang kutub
e.    I start/I nominal             : 9,2/5,4 A
f.     Daya                              : 3 Hp (2.238 watt)

Berikut adalah perhitungan komponen-komponen yang akan digunakan:
a.    Kemampuan hantar arus (KHA) yang mensuplai motor             
         Untuk nilai KHA yang mensuplai motor induksi 3 fasa berdasarkan PUIL 2000, 5. 5. 3. 1 halaman 180 adalah KHA = 125% x In = 1,25 x 5,4 A = 6,75 A. 
          Menurut PUIL 2000, Tabel 7.3-1 halaman 301 KHA kabel NYA dengan luas penampang 1 mm2 memiliki KHA 11A dan kabel NYAF 0.75 mm2 memiliki KHA 7A. Pada perencanaan ini digunakan kabel penghantar NYA 1 mm2 dan NYAF 0.75 mm2 untuk kabel kontrolnya.

b.   Mini Circuit Breaker (MCB)
          Pada PUIL 2000, 5.5.5.2.3. halaman 183 pada Tabel 5.5-2.
MCB 3 fasa = 250% x In = 2,5 x 5,4 A = 13,5 A
MCB 1 fasa = 150% x In = 1,5 x 1 A = 1,5 A 
      Jadi pada perencanaan ini MCB yang digunakan untuk 1 fasa adalah 2 A dan MCB yang digunakan untuk 3 fasa adalah 16 A.

c.    Thermal Overload Relay (TOR)
           Pada PUIL 2000, 5.5.8.3.3. halaman 187 sarana pemutus harus mempunyai kemampuan hantar arus (KHA) sekurang-kurangnya 115% dari arus pengenal beban penuh. Jadi pada perencanaan ini ukuran TOR yang akan digunakan adalah:
115% x I nominal motor  = 115% x 5,4 A = 6,21 A.

d.   Arus DC yang akan diinjeksikan
            Untuk mendapatkan arus injeksi DC dilakukan perhitungan sebagai berikut :
Idc = (3 / V2) x Iac = (3 / V2) x 5,4 A = 11,45 A

Gambar 3. Bridge Dioda pada sambungan segitiga 

          Selanjutnya didapatkan nilai arus injeksi DC sebesar (11,45 A x 0,45 = 5,2 A). Alasan pemilihan arus injeksi sebesar 45% karena pada arus sebesar itu memiliki torsi dan energi pengereman terbesar serta membutuhkan waktu pengereman yang paling kecil. Sedangkan untuk mengatur atau membatasi agar arus yang mengalir ke bridge dioda sebesar 5,2 A digunakan tahanan potensio (variable resistor) 50 K s/d 100 K.

2.    Kebutuhan Bahan
Berikut adalah spesifikasi kebutuhan bahan-bahan pengendalian motor induksi 3 fasa yang dilengkapi dengan pengereman dinamik seperti ditunjukkan pada Tabel berikut ini.

Tabel 1 : Spesifikasi Bahan-Bahan Pengendalian Motor Induksi 3 Fasa Dilengkapi Pengereman Dinamik

No
Nama Komponen
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Zelio Logic Smart Relay
Schneider Electric, SR2B121FU, 220V, 8 Input, 4 Output,  50/60Hz, 8A
Buah
1
2
MCB 1 Fasa
220 V, 6A, 50Hz
Buah
1
3
MCB 3 Fasa
380 V, 16A
Buah
1
4
Kontaktor Magnit
Schneider Electric, 220V,25A,50Hz
Buah
2
5
Thermal Overload Relay
Telemechanique,   9-13A
Buah
1
6
Time Delay Relay
Omron, 220 VAC, 125VDC, 8 pin, 50/60 Hz
Buah
1
6
Motor Induksi 3 Fasa
1425 rpm, 3 fasa, 3 HP
Buah
1
7
Bridge Dioda
6 A
Buah
2
8
Lampu Indikator
220VAC, 2A
Buah
3
9
Akrilik
820mm x 605mm x 3mm
Lembar
1
11
Push Button
(NO dan NC), 220V, 6A
Buah
2
12
Kabel Ties
2,5 x 100mm
Pack
1
13
Kabel NYAF
Luas penampang 1.5 mm2
Meter
15
14
Kabel NYA
Luas Penampang 1 mm2
Meter
30
15
Rel Omega
Din Rail Omega 3FALI 35 x 7,5mm
Meter
1
16
Emergency Stop
220V AC/6A
Buah
1
17
Tahanan potensio (VR)
50 K – 100 K
Buah
1

1 komentar: