Selanjutnya kita membahas tentang sensor gas alkohol jenis laiinya yaitu sensor MQ-3 yang biasanya juga digunakan untuk mendeteksi kadar alkohol pada minuman, selain sensor TGS 822 dan sensor TGS 2620 yang telah kita bahas sebelumnya. Oke sobat untuk memahami sensor gas alkohol MQ-3 langsung saja sobat blogger ikuti dan simak uraian berikut ini.
Sensor gas
alkohol MQ-3 harganya lebih murah dibanding dengan jenis sensor gas alkohol
lainnya, dengan sensitivitas sensor yang hampir sama. Hanya saja sensor MQ-3
ini mengkonsumsi daya yang cukup besar dibandingkan dengan jenis sensor gas
alkohol lainnya, yaitu sekitar 750 mW.
Disamping itu pemilihan sensor MQ-3 didasarkan pada pertimbangan
sebagai berikut :
-
Kepekaan terhadap alkohol yang tinggi dan rendah
terhadap bensin,
-
Waktu respon cepat,
-
Stabil dan tahan lama,
-
Sumber tegangan AC atau DC 5 Volt,
-
Suhu Operasional -10 s/d 70 derajat Celcius
Gambar 1. Bentuk fisik sensor MQ-3
Gambar 2. Dimensi sensor MQ-3
Elemen sensor MQ-3 terdiri atas lapisan kristal
metaloksida (SnO2) dengan konduktivitas yang kecil dalam udara bersih.
Resistansi sensor akan berubah-rubah seiring dengan terdeteksinya keberadaan
gas alkohol (etanol) oleh elemen sensor. Jika konsentrasi etanol tinggi, maka
resistansi sensor akan berkurang sehingga tegangan keluaran akan meningkat. Ketika
kristal metal oksida (SnO2) pada kondisi normal yaitu pada suhu kamar,
permukaan bahan metal oksida (SnO2) berinteraksi dengan molekul-molekul oksigen
yang ada di udara. Atom-atom oksigen akan terabsorpsi dan mengikat elektron
bebas yang terdapat pada permukaan metal oksida (SnO2). Di dalam sensor gas,
arus listrik mengalir melewati daerah sambungan (grain boundary) dari
kristal SnO2. Pada daerah sambungan, penyerapan oksigen mencegah muatan untuk
bergerak bebas. Jika konsentrasi gas menurun, proses dioksidasi akan terjadi.
Rapat permukaan dari muatan negatif oksigen akan berkurang dan akan
mengakibatkan menurunnya ketinggian penghalang dari daerah sambungan. Dengan menurunnya
penghalang maka resistansi sensor juga akan ikut menurun.
Gambar 3. Rangkaian dasar aplikasi sensor MQ-3
Keterangan :
A dan B dapat dipertukarkan, asalkan AA dan BB
dihubungkan bersama-sama
Sensor gas alkohol MQ-3 adalah
sensor yang cocok untuk mendeteksi kadar alkohol secara langsung, misalnya kadar
alkohol pada napas kita. Driver untuk sensor MQ-3 ini sangat sederhana, hanya
memerlukan 1 buah resistor variabel. Output sensor MQ-3 dalam bentuk tegangan
analog yang sebanding dengan kadar alkohol yang diterima. Interfaxe yang
diperlukan juga cukup sederhana, bisa menggunakan ADC yang dapat merespon
tegangan 0 volt - 3,3 volt. Nilai
resistor yang dipsang pada sensor MQ-3 harus dibedakan terhadap berbagai jenis
dan konsentrasi gas yang ada dalam udara bersih, sehingga pada saat
menggunakannya perlu dilakukan penyesuaian. Jadi perlu dikalibrasi untuk 0,4 mg
/ L (sekitar 200 ppm) konsentrasi alkohol di udara dan pada resistansi output
sekitar 200 KΩ (100 KΩ s/d 470 KΩ).
Gambar 4. Grafik karakterostik sensor MQ-3
Keterangan :
Rs = Sensor resistance in displayed gases at
various concentrations
Ro = Sensor resistance in 200 ppm of ethanol
Tabel 1. Spesifikasi Tehnik Sensor MQ-3
*)klik gambar untuk memperbesar dimensi gambar
Gambar 4. Skema rangkaian aplikasi sensor MQ-3 dengan Arduino
*)klik gambar untuk memperbesar dimensi gambar
Gambar 5. Rangkaian aplikasi sensor MQ-3 dengan IC dan Arduino
Bang mau nanya, kenapa ya kadang pembacaannya eror, kadang juga sampai min pembacaannya
BalasHapusCaranya itu dengan melakukan maaping dengan menentukan batas bawah yaitu dan menentukan constrain( GasPercent,0,100);
BalasHapus