BLOG TEKNIK & VOKASI: Sistem Pendukung Armatur Lampu Penerangan Jalan

Pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan bahwa peralatan penerangan yang berhubungan dengan desain penerangan jalan meliputi :

- Jenis-Jenis armatur lampu (Luminer)

- Sistem Pendukung Armatur lampu (Luminer)

- Layanan Kabinet

- Pemilihan peralatan penerangan.

Jenis-jenis armatur lampu telah kita bahas dengan cukup mendetail pada pertemuan-pertemuan sebelumnya termasuk sistem optik, sistem kelistrikan dan sistem mekanis dari armatur lampu penernagan jalan. Selanjutnya pada pertemuan kali ini kita akan bahas mengenai sistem pendukung armatur lampu (luminer) penerangan jalan. Oke untuk lebih memahami tentang sistem pendukung armatur lampu penerangan jalan berikut ini uraiannya.

1. Lengan Tiang

Lengan tiang berfungsi untuk mendukung atau menyanggah armatur lampu (luminer) pada dimensi menyamping dari tiang. Panjang lengan tiang biasanya 6 meter, 9 meter atau 12 meter. Unit penerangan konvensional harus memiliki lengan tiang jenis lengan kembar (meneropong ke bagian atas tiang) atau jenis duri dengan memasang perakitan. Jika menginginkan penerangan dekoratif dapat menggunakan lengan tiang jenis lain, atau jika lampu harus sesuai dengan tiang lampu yang ada dapat menggunakan lengaan tiang jenis yang berbeda.

2. Tiang Lampu

a. Tinggi Tiang

Tinggi tiang dapat mempengaruhi intensitas pencahayaan, keseragaman kecerahan, cakupan area, dan silau pada sebuah unit penerangan. Unit penerangan yang dipasang lebih tinggi memberikan cakupan area yang lebih luas, lebih seragam, dan mengurangi silau, tetapi tingkat intensitas cahayanya (footcandela) menjadi lebih rendah. Dengan menggunakan jenis tiang tinggi, kebutuhan tiang lebih sedikit dan tiang-tiang dapat diatur kembali jauh melebihi panjang jalan. Ketinggian jenis tiang tinggi adalah 30 meter, 40 meter, dan 49 meter. Saluran daya listrik, bandara terdekat, dan lingkungan perumahan terdekat dapat membatasi ketinggian tiang yang digunakan untuk penerangan. Sedangkan tinggi tiang yang tidak dibatasi, dapat menggunakan unit penerangan menara tiang tinggi sebagai pengganti unit penerangan konvensional di lokasi jalan raya yang kompleks seperti di pusat persimpangan jalan bebas hambatan. Armatur lampu menara tiang tinggi mempunyai ketinggian bervariasi mulai dari 100 meter hingga 120 meter.

b. Jenis Tiang

Jenis-jenis tiang yang banyak digunakan untuk penerangan jalan adalah sebagai berikut :

- Tiang baut jangkar (tidak ada pondasi transformator)

- Pasangan jembatan atau rintangan (cluster 6 buat)

- Tiang baja cor (tidak ada ujung)

- Tiang lengan kembar (ganda)

- Tiang bergaya ornamental

- Tiang bercat

- Kombinasi tiang lampu penerangan jalan dan lampu tanda lalu lintas

- Unit penerangan tiang kayu (untuk penerangan sementara)

- Tiang dekoratif (dengan lengan balok miring)

- Tiang puncak atau kepala vertikal.

c. Penanda Tiang

Pada umumnya, penanda jenis tiang berisi panjang lengan tiang, tinggi tiang nominal, dan jenis tiang. Penanda tiang berbunyi sebagai berikut :

- Huruf pertama sebelum dasbor menunjukan panjang lengan tiang.

- Huruf-huruf selanjutnya sebelum dasbor menunjukkan jenis tiang yang digunakan. Jika tidak ada huruf yang berada pada posisi tersebut, berarti tiang memiliki pondasi transformator atau pondasi yang tinggi, berfungsi untuk pemasangan tapak dasar tiang penerangan, dan tidak memiliki ujung untuk tiang aluminium atau tiang stainless steel atau tiang baja galvanis.

- Huruf setelah dasbor menunjukan tinggi tiang nominal.

Berikut ini adalah contoh kode penanda tiang :

1) 9-40.9' Lengan tiang dengan tinggi pemasangan 40', ada pondasi transformator atau pondasi yang tinggi, terbuat dari aluminium atau stainless steel, seperti yang ditunjukkan dalam perencanaan.

2) 6BD-40.6' Lengan tiang kembar dengan tinggi pemasangan 40', dan ada ketentuan untuk pemasangan penghalang/rintangan.

3) VMD-45’. Lengan tiang kembar jenis duri untuk pemasangan luminer puncak/kepala vertikal dengan tinggi pemasangan 45'..

Gambar-gambar berikut ini menunjukan jenis-jenis tiang dan penanda tiang.