Jumat, 07 Februari 2014

Jenis-Jenis Tapak Dasar/Pondasi Tiang Lampu Penerangan Jalan

          Jenis tapak dasar atau pondasi tiang lampu penerangan jalan antara lain terdiri dari tapak dasar meruncing tinggi, tapak dasar jangkar, tapak dasar sepatu, dan tapak dasar standar transformator. Sedangkan bahan tapak dasar tiang lampu penerangan jalan antara lain terbuat dari stainless steel, aluminium cor untuk tapak dasar transformator, dan beton.
          Penempatan atau pemasangan tiang lampu penerangan jalan merupakan keputusan teknis yang harus didasarkan pada geometri, karakter jalan raya, ciri-ciri fisik, lingkungan, pemeliharaan yang tersedia, ekonomi, estetika, dan tujuan penerangan secara keseluruhan. Kondisi lokasi mempengaruhi penempatan tiang lampu penerangan jalan termasuk dinding peredam kebisingan, pos penjaga rel perlintasan kereta api, pinggir jalan sempit, saluran listrik, bandara terdekat, lampu tanda lalu lintas dan lingkungan perumahan terdekaat. Jika ruang tidak tidak mengizinkan, tiang dapat ditempatkan di belakang dinding peredam kebisingan, namun akses jalan harus disediakan untuk perawatan. Tiang harus ditempatkan setidaknya 2 meter di belakang setiap pos penjaga rel perlintasan kereta api atau pada jarak yang akan memungkinkan petugas dapat menjaga perl.intasaan rel dengan benar. Ketika lampu penerangan jalan harus dipasang dan berkaitan dengan lampu tanda lalu lintas, maka lampu penerangan jalan harus dipasang pada tiang yang sama dengan pemasangan lampu tanda lalu lintas, jika memungkinkan.
           Dalam rangka mendukung struktur penerangan yang memadai, pondasi harus dirancang untuk mendukung berat struktur serta menahan beban angin dan getaran. Empat jenis tapak dasar standar yang biasa digunakan adalah jenis P, E, H, dan menara. Susunan tapak dasar tiang yang sesuai dengan ketinggian tiang adalah sebagai berikut :
-  Tapak dasar P (pondasi beton atau baja) : untuk tiang setinggi  < 20 meter
-  Tapak dasar E (pondasi beton atau baja) : untuk tiang setinggi  < 40 meter
-  Tapak dasar H (pondasi beton) : untuk tiang setinggi < 49 meter (desain tapak dasar H pondasi baja tidak digunakan lagi pada saat ini). 

          Susunan tapak dasar tiang penerangan jalan tersebut di atas dapat dilihat seperti pada gambar-gambar berikut ini.

Gambar 1. Pondasi Baja (Tapak Dasar E atau P)

Gambar 2. Pondasi Beton (Tapak Dasar E, P atau H)

Gambar 3. Pondasi Tiang Tower/Menara

          Komponen-komponen dari sebuah pondasi beton antara lain meliputi :
-  Pipa conduit dan perangkat keras dalam pondasi beton.
-  Batang-batang penguat jika menggunakan pilihan pracetak.
-  Kabel-kabel dan perangkat keras yang diperlukan.
-  Bahan-bahan grounding dan bonding yang sesuai dengan rincian dalam rencana.

1 komentar:

  1. sebagai pabrikasi tiang lampu jalan yang mas lakukan jika ada kerusakan pada tiang lampu taman kita harus apa ya mas?

    BalasHapus