Jumat, 25 Oktober 2013

Pengukuran Frekuensi Menggunakan CRO

PENGUKURAN FREKUENSI DENGAN MENGGUNKAN
 CATHODE RAY OSCILOSCOPE (CRO)

A. Pengukuran Frekuensi Lansung
          Pengukuran frekuensi langsung dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut :
1. Melakukan setting-up dan kalibrasi CRO dengan prosedur seperti dalam pengukuran tegangan pada pertemuan sebelumnya.
2. Probe dihubungkan dengan keluaran sinyal generator.
3. Frekuensi di atur pada harga yang diinginkan berdasarkan keperluan, sebagai acuan baca penunjukan pada skala sinyal generator.
4. Atur Volt divisi untuk mendapatkan simpangan amplitudo maksimum tidak cacat (terpotong).
5. Time/div diatur untuk mendapatkan lebar sinyal maksimum tidak cacat (terpotong).
6. Lebar sinyal diukur dari sinyal mulai naik sampai kembali naik untuk siklus berikutnya.

Gambar 1. Pengukuran frekuensi langsung

Gambar 2. Rangkaian pengawatan pengukuran frekuensi langsung

B. Pengukuran Frekuensi Model Lissajous
          Pada pengukuran jenis ini diperlukan osiloskop dua kanal dan sinyal yang telah diketahui frekuensinya, pengukuran dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Sinyal yang telah diketahui dihubungkan pada kanal yang kita tandai sebagai acuan misalnya pada kanal X.
2. Sinyal yang akan diukur dihubungkan pada kanal yang lain, misalnya kanal Y.
3. Amplitudo diatur untuk mendapatkan amplitudo yang sama besarnya bila penyamaan tidak dapat dicapai dengan pengaturan Volt/div, tombol kalibrasi diatur untuk mencapai kesamaan amplitudo. Kesamaan ini penting supaya diperoleh bentuk lissajous sempurna.
4. Misalnya sebelum di-lissajous-kan kedua sinyal mempunyai amplitudo sama frekuensi berbeda seperti gambar 1 di atas, time/div diatur dipindahkan pada posisi lissajous. Jika sinyal warna hijau adalah masukan X dan merah Y pada layar akan menunjukkan perbandingan seperti gambar 3 berikut.

Gambar 3. Pengukuran frekuensi model lissajous

1 komentar: