Sabtu, 26 Agustus 2017

Pembuatan Lubang Kompos (Slurry Pit) Pada Reaktor Biogas

          Slurry pit (lubang kompos) merupakan tempat pembuangan bio-slurry setelah selesainya proses fermentasi di dalam digester. Slurry yang telah dibuang sudah tidak berbau sehingga tidak mengganggu lingkungan dan dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik.


Gambar 1. Gambar denah lubang kompos (slurry pit)


          Minimal ada dua slurry pit yang harus digali dekat outlet, dengan jarak minimum 100 cm dari outlet. Volume (isi) dari kedua slurry pit paling tidak sama dengan isi tempat pengolahan (digester). Kedalaman lubang kompos tidak boleh melebihi 1 meter dan jarak antara kedua lubang maksimal 50 cm. Panjang dan lebar di bagian atas harus melebihi bagian bawah. Tepi slurry pit harus ditinggikan 10 cm di semua sisi untuk mencegah masuknya air limpasan masuk ke lubang kompos.


Gambar 2. Gambar potongan melintang lubang kompos (slurry pit)


          Slurry pit yang menjadi standar dapat terbuat dari tanah tanpa pasangan, tetapi ada kasus tertentu dimana slurry pit terbuat dari pasangan bata, hal ini tergantung kepada pengguna. Berikut ini adalah beberapa contoh slurry pit yang telah selesai dibangun.


Gambar 3. Lubang kompos (slurry piy) tanpa pasangan bata



Gambar 4. Slurry pit dari tanah dengan saluran pasangan bata



Gambar 5. Lubang kompos (slurry pit) dari pasangan bata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar