Fungsi dari penutup outlet adalah untuk menghindari
manusia (khususnya anak-anak) dan hewan jatuh ke dalamnya dan untuk menghambat
air hujan masuk ke dalam reaktor dan membantu mencegah penguapan bio-slurry pada
musim kering. Ukuran dari plat penutup outlet adalah sedemikian rupa
sehingga mudah dibawa oleh 3 – 4 orang. Plat penutup outlet
dapat dicor bersamaan pada saat proses pengecoran kubah dengan campuran adukan beton 1 : 2
: 4, maksudnya adalah agar :
1. Adukan
sisa pengecoran kubah dapat dimanfaatkan untuk pengecoran plat penutup outlet.
2. Pengecoran
yang lebih awal akan memperpanjang umur perawatan beton pada saat akan
dipindahkan dari tempat pengecoran ke outlet yaitu menjadi paling tidak
5 hari. Perlu diketahui bahwa plat ini nantinya harus diangkat dari tempat
pengecoran, sehingga plat harus mempunyai kekuatan.
Yang perlu diperhatikan juga adalah hindari adanya lubang
pada pelat, untuk menghindari karat pada tulangan akibat uap pada Outlet,
jika terdapat lubang maka harus segera ditutup dengan adukan serta pada saat
meletakkan pelat penutup Outlet ke atas Outlet, maka bagian atas
harus tetap berada di atas, tidak boleh terbalik. Agar plat penutup outlet dapat
diangkat oleh 3 – 4, maka ukurannya
sebaiknya mengikuti sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Ukuran plat penutup outlet dan
tulangan yang dibutuhkan
Ukuran Reaktor
|
Ukuran Penutup
(Cm)
|
Jumlah Penutup
|
Diameter Besi Tulangan
|
Jumlah Batang Besi Baja Yg Dibutuhkan
|
|
Panjang
|
Lebar
|
||||
4
|
164
|
62
|
3
|
8
|
4
|
6
|
174
|
68
|
3
|
8
|
5
|
8
|
184
|
72
|
3
|
8
|
6
|
10
|
204
|
78
|
3
|
10
|
7
|
12
|
224
|
82
|
3
|
10
|
8
|
*)Tebal plat
penutup outlet adalah 6 – 7,5 cm dengan selimut beton sebesar 2 – 2,5
cm.
Langkah-langkah pengecoran plat penutup outlet adalah
sebagai berikut :
1. Siapkan bekisting
untuk pengecoran plat penutup outlet.
Gambar 1. Memasang bekisting plat penutup Outlet
2. Potong
besi tulangan sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2. Memotong besi tulangan plat
penutup outlet
3. Pasang
besi tulangan pada bekisting.
Gambar 3. Memasang besi tulangan plat penutup Outlet
4. Lakukan
pengecoran beton pada bekisting,
Gambar 4 Mengecor plat penutup outlet.
5. Rapikan permukaan plat penutup outlet, dan perlu diperhatikan bahwa pegangan untuk mengangkat beton dapat dibuat/dipasang tergantung dari permintaan pemakai/pengguna.
Gambar 5. Plat penutup Outlet setelah selesai dicor
6. Rawatlah plat penutup Outlet sama seperti perawatan
kubah, yaitu harus dibasahi secara teratur untuk mengurangi panas yang
berlebihan.
Agar dapat memeriksa isi outlet tanpa harus membuka plat penutup, maka dapat dibuatkan lubang dari pipa PVC. Lubang ini nantinya
ditutup dengan menggunakan dop. Membuat lubang dengan pipa PVC merupakan
pilihan dan bukan suatu keharusan dan tidak dianjurkan. Kelemahan dari pembuatan lubang ini adalah adanya kemungkinan
anak-anak yang bermain di tempat itu dan membuka serta memasukkan batu-batu
kecil ke dalam lubang.
Sebelum menempatkan plat penutup Outlet
pada tempatnya, maka pada saat akan diangkat periksa bagian bawah plat apakah
ada lubang-lubang kecil. Jika ada segera tutup bagian itu dengan campuran semen
dan pasir 1 : 2 atau 3.
Gambar 6. Mengangkat plat penutup outlet
Gambar 7.Memeriksa bagian bawah penutup outlet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar