Senin, 03 Juli 2017

Pengecoran Plat Penutup Outlet Reaktor Biogas

          Fungsi dari penutup outlet adalah untuk menghindari manusia (khususnya anak-anak) dan hewan jatuh ke dalamnya dan untuk menghambat air hujan masuk ke dalam reaktor dan membantu mencegah penguapan bio-slurry pada musim kering. Ukuran dari plat penutup outlet adalah sedemikian rupa sehingga mudah dibawa oleh 3 – 4 orang. Plat penutup outlet dapat dicor bersamaan pada saat proses pengecoran kubah dengan campuran adukan beton 1 : 2 : 4, maksudnya adalah agar :
1. Adukan sisa pengecoran kubah dapat dimanfaatkan untuk pengecoran plat penutup outlet.
2. Pengecoran yang lebih awal akan memperpanjang umur perawatan beton pada saat akan dipindahkan dari tempat pengecoran ke outlet yaitu menjadi paling tidak 5 hari. Perlu diketahui bahwa plat ini nantinya harus diangkat dari tempat pengecoran, sehingga plat harus mempunyai kekuatan.
     
     Yang perlu diperhatikan juga adalah hindari adanya lubang pada pelat, untuk menghindari karat pada tulangan akibat uap pada Outlet, jika terdapat lubang maka harus segera ditutup dengan adukan serta pada saat meletakkan pelat penutup Outlet ke atas Outlet, maka bagian atas harus tetap berada di atas, tidak boleh terbalik. Agar plat penutup outlet dapat diangkat oleh 3 – 4, maka ukurannya sebaiknya mengikuti sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Ukuran plat penutup outlet dan tulangan yang dibutuhkan
Ukuran Reaktor
Ukuran Penutup
(Cm)
Jumlah Penutup
Diameter Besi Tulangan
Jumlah Batang Besi Baja Yg Dibutuhkan
Panjang
Lebar
4
164
62
3
8
4
6
174
68
3
8
5
8
184
72
3
8
6
10
204
78
3
10
7
12
224
82
3
10
8

*)Tebal plat penutup outlet adalah 6 – 7,5 cm dengan selimut beton sebesar 2 – 2,5 cm.

          Langkah-langkah pengecoran plat penutup outlet adalah sebagai berikut :
1. Siapkan bekisting untuk pengecoran plat penutup outlet.

Gambar 1. Memasang bekisting plat penutup Outlet

2. Potong besi tulangan sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2. Memotong besi tulangan plat penutup outlet

3. Pasang besi tulangan pada bekisting.

Gambar 3. Memasang besi tulangan plat penutup Outlet

4.  Lakukan pengecoran beton pada bekisting,

Gambar 4 Mengecor plat penutup outlet. 

5. Rapikan permukaan plat penutup outlet, dan perlu diperhatikan bahwa pegangan untuk mengangkat beton dapat dibuat/dipasang tergantung dari permintaan pemakai/pengguna.

Gambar 5. Plat penutup Outlet setelah selesai dicor

6. Rawatlah plat penutup Outlet sama seperti perawatan kubah, yaitu harus dibasahi secara teratur untuk mengurangi panas yang berlebihan.

          Agar dapat memeriksa isi outlet tanpa harus membuka plat penutup, maka dapat dibuatkan lubang dari pipa PVC. Lubang ini nantinya ditutup dengan menggunakan dop. Membuat lubang dengan pipa PVC merupakan pilihan dan bukan suatu keharusan dan tidak dianjurkan. Kelemahan dari pembuatan lubang ini adalah adanya kemungkinan anak-anak yang bermain di tempat itu dan membuka serta memasukkan batu-batu kecil ke dalam lubang.
          Sebelum menempatkan plat penutup Outlet pada tempatnya, maka pada saat akan diangkat periksa bagian bawah plat apakah ada lubang-lubang kecil. Jika ada segera tutup bagian itu dengan campuran semen dan pasir 1 : 2 atau 3.

Gambar 6. Mengangkat plat penutup outlet 

Gambar 7.Memeriksa bagian bawah penutup outlet 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar