Desain dan konstruksi reaktor biogas telah banyak dikembangkan di
beberapa negara dengan beragam material, mulai dari yang menggunakan teknologi
sederhana hingga teknologi tinggi. Bahkan reaktor biogas dengan teknologi tinggi sudah
terlebih dahulu dibangun di beberapa negara Asia, Eropa dan Amerika. Berikut
ini adalah beberapa contoh konstruksi reaktor biogas dengan teknologi
sederhana.
Gambar 1. Skema reaktor biogas sederhana asal Banglades
Gambar 2. Skema reaktor biogas sedehana asal Nepal
Gambar 3. Skema reaktor biogas sederhana asal China
Gambar 4. Skema reaktor biogas sederhana asal Jerman
Gambar 5. Skema reaktor biogas sederhana asal Laos dan Rwanda
Gambar 6. Skema reaktor biogas sederhana asal Tanzania
Gambar 7. Skema reaktor biogas sederhana asal Vietnam
Gambar 8. Skema reaktor biogas sederhana asal India
Di Indonesia terdapat berbagai jenis desain reaktor biogas yang terbuat dari bahan antar lain plastik (biogas plastik), fibreglass, baja dan besi, serta batu dan beton, salah satu contoh skemanya seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Gambar 9. Skema reaktor biogas sederhana asal Indonesia
Sedangkan beberapa contoh reaktor biogas dengan teknologi
tinggi seperti ditunjukkan pada gambar-gamber berikut ini.
Gambar 10 Konstruksi reaktor biogas asal Jepang
Gambar 11. Konstruksi reaktor biogas asal Jerman
Gambar 12. Konstruksi reaktor biogas asal Kamboja
Gambar 13. Konstruksi reaktor biogas asal Malaysia
Gambar 14. Konstruksi reaktor biogas asal Swedia
Dari penjelasan di atas konstruksi reaktor biogas untuk skala
kecil dapat dibuat dari bahan yang sangat ringan seperti plastik, fibreglass dan bilik bambu. Keuntungan
dari reaktor biogas yang terbuat dari bahan-bahan yang ringan tersebut jika
dibandingkan dengan reaktor yang terbuat dari konstruksi batu dan beton (fixed
dome) antara lain adalah :
·
Dapat dipindah-pindah.
·
Biaya pembuatannya relatif lebih murah.
Sedangkan kelemahannya antara lain adalah :
·
Memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih intensif.
· Mudah mengalami kerusakan, misalnya reaktor biogas yang
terbuat dari plastik harus benar-benar terlindung dari hewan seperti ayam dan
tikus, karena kedua hewan ini sering menyebabkan kebocoran pada plastik akibat
cakar (ayam) dan gigitan (tikus).
· Biogas yang dihasilkan biasanya ditampung dalam kantung
plastik, dan ada yang meletakkan kantung tersebut di atas langit-langit (plafon)
rumah sehingga ada kemungkinan meledak dan terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar