Kompresor
adalah jantung daripada unit Kulkas, bila kompresor rusak maka
unit pendingin tersebut tidak akan bisa bekerja seperti yang diharapkan, mau
tidak mau kompresor yang rusak tersebut harus diganti. Bila sobat tidak
mengetahui besarnya kapasitas daya (pk) kompresor kulkas yang akan
diganti, sebaiknya kita catat merk, type
dan kode kulkas tersebut, lalu kita tanyakan pada showroom dimana merk
kulkas tersebut dibeli. Karena apabila kompresor yang akan kita ganti tersebut
kapasitas dayanya kebesaran atau kekecilan maka akan membuat kinerja kulkas tersebut tidak maksimal.
Selain itu perlu juga kita ketahui
cara pengisian freon pada kulkas, karena pengisian freon pada kulkas tidak
semudah melakukan pengisian freon pada unit AC. Hal ini dikarenakan pada kulkas
menggunakan pipa kapiler yang ukurannya berbeda dengan pipa kapiler yang
digunakan pada unit AC split dan AC window. Dengan pipa kapiler yang berukuran
kecil membuat rentan terhadap kebuntuan aliran freon jika ada kotoran yang terbawa
pada saat freon mengalir. Pada saat mengganti kompresor kulkas yang rusak dengan
kompresor yang baru, sebaiknya sekalian ganti juga strainer dan pipa kapiler
dengan yang baru.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
mengganti kompresor lemari es antara laian adalah sebagai berikut :
1. Kompresor kulkas yang sejenis atau sesuai
dengan aslinya
Gambar 1. Kompresor kulkas
2. Peralatan
las asetelin yang meliputi brander las, tabung LPG dan tabung Oksigen
Gambar 2. Peralatan las asetelin
3. Pompa vakum
Gambar 3. Pompa vakum
4. Pressure Gauge (Manifold)
Gambar 4. Pressure gauge (Manifold)
5. Refrigeran
(Freon) R-12, R-22 atau R-134A tergantung pada data spesifikasi freon yang
digunakan pada lemari es yang akan diganti kompresornya
Gambar 5. Refrigeran (R-22)
6. Pentil
pengisian freon
7. Kawat las
tembaga atau perak
11. Perkakas
tangan (hand tools)yang meliputi :
a. Kunci ring, kunci pas, dan kunci L
b. Tang dan obeng yang sesuai.
a. Kunci ring, kunci pas, dan kunci L
b. Tang dan obeng yang sesuai.
Kompresor kulkas ada dua macam yaitu
kompressor torak (piston) dan kompressor rotary, Kompresor piston banyak
dipakai pada kulkas 1 pintu dan 2 pintu, tetapi pada kulkas 2 pintu ada juga yang
memakai kompresor jenis rotary. Dalam hal kwalitas sudah jelas kompresor piston
merupakan kompresor yang paling handal dibandingkan dengan kompresor rotary. Berdasarkan
pengalaman, kompresor rotary sering mengalami kerusakan akibat adanya kebuntuan
aliran freon pada pipa kapiler, biasanya kerusakan yang terjadi pada bagian
klep kompresor rotary. Penggantian kompresor rotary pada lemari es dengan
kompresor piston biasanya bermasalah pada dudukan kompresor, karena kompresor
rotary pada lemari es berbentuk tabung dan penempatannya berposisi horisontal
sehingga ruang dudukannya begitu sempit.
Kompresor piston yang terpasang pada
kulkas, pipa keluarannya ada yang tiga buah dan ada yang lima buah. Adapun
pipa-pipa yang keluaranya tiga buah adalah pipa tekan/discharge, pipa
hisap/suction dan pipa untuk pengisian freon. Sedangkan pipa-pipa yang keluarannya lima buah adalah pipa
tekan/discharge, pipa hisap/suction, pipa untuk pengisian freon dan 2 pipa
untuk pendinginan oli kompresor yang terletak pada bagian bawah kompresor.
Adapun langkah-langkah penggantian kompresor adalah sebagai berikut :
1. Sebelum melepaskan
kompressor yang rusak yaitu dengan cara memanaskan sambungan pipa tekan dan
sambungan pipa hisap dengan menggunakan peralatan las, dan sebelum melakukan pelepasan pipa yang berada di bagian kompressor, cabutlah
kabel-kabel yang menuju ke kompresor dan pastikan freon pada sistem pendingin
kulkas sudah dibuang semuanya, yaitu dengan cara memotong ujung dari pipa
ukuran 1/8” (sepanjang kira-kira 10 cm) yang berada pada strainer atau
membuangnya lewat pentil pengisian freon.
.
2. Setelah kompresor
yang lama terlepas dari dudukannya, pasang kompresor yang baru. Apabila kompresor
yang diganti menggunakan starting capassitor berarti ada tiga buah kabel yang
menuju ke terminal kompresor, jika tidak menggunakan starting capasitor berarti
hanya ada dua buah kabel yang menuju ke kompresor.
3. Disarankan
sebelum melakukan pengelasan pada ujung pipa, coba terlebih dahulu menjalankan
kompresor yang baru, sebab apabila ujung pipa sudah dilas dan kompressor yang
baru mengalami kerusakan atau macet, kompresor tidak dapat ditukarkan kembali.
4. Setelah mencoba
kompressor yang baru dapat beroperasi dengan normal barulah lakukan pengelasan pada
pipa tekan dan pipa hisap. Jika jalur pipa tekan terbuat dari besi, sewaktu mengelas
pergunakan boraks agar jalur pipa tekan dapat menyatu dengan pipa tekan tembaga
yang keluar dari komppresor.
5. Setelah
pengelasan pipa hisap dan pipa tekan sudah selesai, lakukan pengelasan pentil
pengisian freon. Sewaktu melakukan pengelasan pentil, buka pentil agar karet
seal tidak meleleh terkena hantaran panas, setelah terpasang, lap dengan kain
basah agar hawa panas pada pentil menghilang, selanjutnya pasang kembali pentil
seal dan kencangkan.
6. Tahap
berikutnya lakukan pemasangan strainer, terserah ingin memakai strainer isi silica
gel atau strainer kosong (tanpa isi silica gel). Lubang pengeluaran untuk pipa
kapiler pada stariner ada yang 2 lubang dan ada yang 1 lubang (yang 2 lubang
satu untuk pengisian dan yang satu untuk pemvakuman).
7. Pasang pipa kapiler
sepanjang 10 cm dan ujungnya biarkan terbuka (jangan dilas). Apabila pipa kapiler
yang berada pada kulkas tidak dapat diganti atau jenis heat exchanger (pipa
kapiler berada didalam jalur pipa hisap/suction) dan pipa kapiler mengalami
kebuntuan, dapat menggantinya dengan cara melepaskan evaporator yaitu dengan
cara memanaskan dengan peralatan las, tetapi sebelumnya luruskan pipa kapiler
agar lebih mudah menarik evaporator keluar. Pada type kulkas produksi saat
ini jalur pipa suction/hisap dan pipa kapiler dipress didalam body kulkas tersebut. Apabila ingin mengganti pipa kapiler bisa lewat jalur pembuangan air
atau melubangi body kulkas dengan bor listrik, tapi hati-hati jangan sampai
mengenai pipa kondenser. Jadi jalur pipa suction dan pipa kapiler berada diluar
body kulkas.
8. Setelah strainer
dan pipa kapiler terpasang dan sudah dilas, lakukan pemvakuman lemari es dengan
mesin vakum sampai angka 30 psi, tetapi jika tidak mempunyai mesin vakum,
lakukan pemvakuman melalui lubang strainer. Apabila sudah divakum dan jarum
pada manifold tidak naik keatas berarti tidak ada kebocoran pada sambungan pipa
pada kompresor, strainer dan pipa kapiler yang baru saja dilas. Tetapi jika
jarum manifold masih naik keatas berarti masih ada kebocoran, cari sampai
ketemu kebocoran tersebut.
9. Setelah
tidak ada ruang kebocoran, operasikan lemari es, buka kran manifold pada meter warna
biru kearah kiri sambil melihat jarum yang ada pada manifold dan isi freon
secara perlahan-lahan berulang-ulang sampai jarum menunjukkan angka 20 psi, jangan
langsung isi sekaligus sampai 20 psi agar kompresor tidak cepat panas.
10. Chek juga
ampere kompresor dengan tang ampere dan lihat sudah berapa tekanan freon yang
sudah diisikan, sambil mendengarkan apakah ada desiran aliran freon
di-evaporator. Jika ada berarti aliran freon berjalan lancar, isi kembali sampai evaporator
rata dipenuhi salju (untuk kulkas 1 pintu), sedangkan untuk kulkas 2
pintu bisa melihatnya dari hembusan fan motor pada bagian pintu atas, bila
sudah mengeluarkan kabut berarti proses pendinginan sudah maksimal.
11. Untuk
pengisian freon kulkas tidak dapat dilakukan secara cepat dan mudah seperti
mengisi freon pada ac split dan dibutuhkan kesabaran. Apabila setelah pengisian,
1 jam kemudian ternyata aliran freon mengalami kebuntuan, maka untuk mengetahui
lemari es yang mengalami kebuntuan tersebut adalah sewaktu melakukan pengisian
freon dan manifold sudah menunjukan tekanan 10 psi lalu cabut kabel steker kulkas dari sumber listrik dan lihat apakah jarum manifold naik keatas
melebihi dari 10 psi, jika jarum dapat naik keatas berarti aliran freon pada sistem berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar