Cara Mengganti atau Mengisi Oli Kompresor Unit AC dan Kulkas

          Kapan saatnya mengganti atau mengisi oli kompresor? Dan berapakah ukuran jumlah pengisian oli komprsor? Kedua pertanyaan itu yang sering ditanyakan sobat-sobat blogger yang telah memesan buku “Perawatan dan Perbaikan AC Split” dan “Teknik Reparasi Kulkas & Freezer” kepada penulis, baik melalui SMS, WA, Line, email maupun telepon langsung, karena kebetulan di buku-buku tersebut belum dibahas tentang penggantian atau pengisian oli kompresor.

          Ok melalui blog ini penulis akan berusaha menjelaskan cara mengganti atau mengisi oli kompresor atau biasa disebut oli lubrican atau di pasaran dikenal dengan refrigeration oil. Oli kompresor harus diisi jika sudah pernah mengalami kebocoran freon pada unit AC atau kulkas, biasanya saat terjadi kebocoran pada unit AC atau kulkas oli kompresor akan ikut terbawa aliran freon dan keluar bersama freon melalui lubang pipa yang bocor tersebut. Oli kompresor secara tidak langsung akan berkurang dan ini akan menyebabkan kompresor agak berisik dan cepat panas. Atau jika unit AC sudah pernah dipindahkan, dimana pada saat pemindahan unit AC tidak melakukan proses bongkar pasang dengan benar (sesuai prosedur), misalnya lupa untuk menutup kran AC “Treway” sehingga oli dan freon akan terbuang semua.

          Penggantian atau pengisian oli kompresor sekaligus di overhaul pada kondensor dan juga pipa antara indoor dan outdoor dapat dilakukan dengan cara di-Flushing. Cara mengganti atau mengisi oli kompresor pada unit AC dan kulkas, langkah awalnya sama dengan cara mengganti kompresor yaitu sebagai berikut :

1.   Lepaskan pipa high press dan low press pada kompresor dengan alat pengelasan.

2.   Lepaskan baut yang menyangga kaki kompresor.

3.   Buang oli yang lama dengan cara menunggingkan kompresor sampai oli habis.

4.   Pasang plastik pada pipa high kompresor “saluran tekan”.

5.   Tuangkan oli kompresor kedalam plastik tersebut sesuai ukuran jumlah oli yang dibutuhkan.

6.   Masukan oli ke dalam kompresor dengan perlahan-lahan.

7.   Setelah oli kompresor sudah diganti atau diisi, lakukan Flushing pada kondensor outdoor.

8. Pasang kembali kompresor dengan mengelas pada pipa-pipa yang terhubung ke kondensor outdoor.

Gambar 1. Kompresor unit AC Split

Gambar 2. Kompresor unit kulkas

Setelah oli kompresor diganti atau diisi ulang, hasilnya pun pada unit AC atau kulkas akan terasa lebih dingin dari sebelumnya, kompresor akan terdengar lebih halus (tidak berisik) dan kompresor tidak cepat panas seperti sebelumnya.

         Sedangkan ukuran jumlah oli yang harus diisikan tidak ada yang standar, karena di dalam manual book tidak ada disebutkan (mungkin rahasia perusahaan pabrikan). Tetapi menurut hasil pengukuran dan pengalaman para teknisi AC dan Kulkas harus disesuaikan dengan kapasitas unit AC atau Kulkas yang akan diganti oli kompresornya. Dari data-data hasil pengukuran dan pengalaman tersebut dapat dirangkum seperti dalam tabel berikut ini :

Tabel 1. Ukuran Jumlah Oli Kompresor Unit AC dan Kulkas

No.	Kapasitas unit AC atau Kulkas (PK)	Ukuran Oli Lubrican (ML)
1	1/2	250
2	3/4	275
2	1,0	300
3	1,5	325
4	2	350
5	3	400
6	4	500
7	5	600

Perlu diingat bahwa pengisian oli kompresor atau oli lubrican tidak boleh terlalu banyak, jika terlalu banyak oli lubrican dikhawatirkan mengalir masuk ke evaporator dan akan menghambat proses pendinginan (evaporator tidak dingin).

          Ada beberapa jenis oli kompresor atau oli lubrican yang beredar di pasaran antara lain yaitu jenis Mineral Oil (MO), Ammonia Oil (AO), Polyalkylene Glycol Oil (PAG), Polyol Ester (POE), Alkybenzene Oil (AB), Polyalphaolefin Oil (PAO) dan Vacuum Pump Oil. Tetapi jenis oli kompresor yang banyak digunakan untuk refrigerant HFC adalah jenis mineral oil (MO ) merk SUNISO, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3. Oli kompresor jenis MO merk Suniso