Pompa air untuk
keperluan rumah tangga atau industri yang berskala besar biasanya motor
penggeraknya menggunakan motor induksi 3 fasa berdaya besar. Untuk mengendalikan
motor tersebut dapat dilakukan secara elektromagnetik dengan memasang peralatan
kontrol seperti kontaktor magnet, motor protective switch, thermal overload
relay, pressure switch, level switch, dan sebagainya. Berikut ini merupakan gambar-gambar
instalasi motor listrik 3 fasa sebagai penggerak pompa air dengan berbagai
macam pengendalian antara lain yaitu :
A. Instalasi motor pompa air menggunakan 1 buah motor
induksi 3 fasa dengan kendali 1 buah pressure switch.
Gambar 1. Instalasi
motor pompa air dengan kendali 1 buah pressure switch
Keterangan gambar :
F1 : Fuse
F7 : Pressure switch 3 kutub
Q1 : Motor protective switch dan thermal overload
relay
M1 : Motor penggerak pompa
1. Tangki
air bertekanan
2. Valve
pompa
3. Pipa
bertekanan
4. Pompa
centrifugal
5. Pipa
hisap dengan filter
6. Sumur
B. Instalasi
motor pompa air menggunakan 1 buah motor induksi 3 fasa dengan kendali 1 buah level
switch
Gambar 2.
Instalasi motor pompa air dengan kendali 1 buah level switch
Keterangan gambar :
F1 : Fuse
F7 : Pressure switch 3 kutub
Q1 : Motor protective switch dan thermal overload
relay
M1 : Motor penggerak pompa
HW : Level atas
LW : Level bawah
1. Tali
pengikat pelampung, beban penyeimbang, klem dan pulley
2. Tangki
penimbun
3. Pipa
bertekanan
4. Pompa
centrifugal
5. Saluran
keluaran (Output)
6. Pipa
hisap dengan filter
7. Sumur
C. Instalasi
motor pompa air menggunakan 1 buah motor induksi 3 fase dengan kendali 2 buah level
switch
Gambar 3.
Instalasi motor pompa air dengan kendali 2 buah level switch
Keterangan gambar :
F1 : Fuse
F2 : Thermal Overload Relay (Reset)
F8 dan F9 : Level switch 1 kutub
Q11 : Kontaktor magnet (Star-Delta)
S1 : Switch (Manual-Off-Auto)
M1 : Motor penggerak pompa
1. Tali
pengikat pelampung, beban penyeimbang, klem dan pulley
2. Tangki
penimbun
3. Pipa
bertekanan
4. Pompa
centrifugal
5. Saluran
keluaran (Output)
6. Pipa
hisap dengan filter
7. Monitor
level air sumur
8. Sumur
D. Instalasi motor pompa air menggunakan 2 buah motor
induksi 3 fase dengan kendali 2 buah level switch
Gambar 4.
Instalasi 2 motor pompa air dengan kendali 2 level switch
Keterangan gambar :
Q1 : Motor protective switch
Q11 : Kontak level switch-1
Q12 : kontak level switch-2
F7 : Level switch-1
F8 : Level switch-2
F11 dan F21 : Fuse
F12 dan F22 : Thermal Overload
Relay
M1 : Motor penggerak pompa-1
M2 : Motor penggerak pompa-2
1.
Tali terikat
pelampung, beban penyeimbang, klem dan pulley
2. Tangki penimbun
3. Saluran pemasukan (Input)
4. Pipa bertekanan
5. Saluran keluaran (Output)
6. Pompa centrifugal-1
7. Pompa centrifugal-2
8. Kopling (pulley dan belt) antara poros pompa dan motor
penggerak
9. Pipa hisap dengan filter
10. Sumur
P1 Auto :
Pompa-1 diprioritaskan yang bekerja, pompa-2 bekerja saat beban puncak
P2 Auto :
Pompa-2 diprioritaskan yang bekerja, pompa-1 bekerja saat beban puncak
P1 + P2 :
Pompa-1 atau Pompa-2 bekerja dengan kendali switch pelampung (level switch)
Cara kerja instalasi tersebut gimana mas ?
BalasHapus