Sobat blogger yang berbahagia, bahasan tentang antena parabola sebagai penerima sinyal TV satelit kita cukupkan sampai disini, mengingat buku yang membahas tentang pembuatan dan perakitan antena parbola telah diterbitkan, sehingga bagi sobat blogger yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang teknik pembuatan dan perakitan antena parabola bisa membaca buku tersebut. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat antena dari wajan sebagai penerima sinyal internet atau biasa disebut dengan antena Wajanbolic. Perlu sobat blogger ketahui bahwa fungsi dari Antena Wajanbolic adalah untuk menerima dan mengumpulkan atau menfokuskan sinyal internet, dengan demikian jika kita salah memasang dan meletakannya maka kita tidak akan mendapatkan sinyal.internet seperti yang kita harapkan, jadi kita harus bisa memposisikannya dengan baik dan benar. Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding
dengan antena parabolic yang sesungguhnya.
Dalam hal ini dibuat Antena Wajanbolic dengan Wifi USB Adapter dengan pertimbangan:
Yang melatarbelakangi ide pembuatan antena wajanbolic tersebut antara lain antara lain sebagai berikut :
Dalam hal ini dibuat Antena Wajanbolic dengan Wifi USB Adapter dengan pertimbangan:
1. Tidak perlu pekerjaan
penyolderan kabel dan konektor,
2. Tidak ada pekerjaan
modifikasi pada system RF sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah SWR,
3. Tidak perlu bongkar casing
PC dalam instalasinya seperti jika menggunakan Wifi PCI Adapter,
4. Tidak perlu power supply external,
karena power supply Wifi diambil dari port USB PC Desktop atau notebook
sehingga memudahkan pada saat outdoor live test menggunakan notebook,
5. Operasional koneksi ke AP cukup
mudah.
Beberapa kekurangan antena
Wajanbolic antara lain sebagai berikut :
1. Oleh karena berupa solid
dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang
cukup kuat,
2. Untuk keperluan outdoor
diperlukan USB Active Extension Cable beberapa segmen sehingga untuk panjang
kabel tertentu harga kabel menjadi
lebih mahal dari Wifi USB.
1. Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard pada umumnya..
2. Antena eksternal High Gain yang beredar dipasaran harganya relative mahal.
3. Banyak barang-barang bekas yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara yang mudah dan biaya yang relative murah.
4. Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan antena Wajanbolic adalah kurang dari Rp 150.000. Bandingkan jika sobat blogger harus membeli antenna Grid 24 db, yang buatan lokal saja harganya mencapai Rp 550.000 lebih sedangkan yang import harganya bisa mencapai Rp 1.100.000 lebih. Atau membeli antenna grid local yang harganya Rp 250.000, sedangkan yang import harganya bisa mencapai Rp 350.000 lebih.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat antena wajanbolic adalah sebagai berikut:
1. Wajan aluminium minimal berdiameter 36 cm (semakin besar diameternya semakin bagus).
2. Pipa PVC (Paralon) tipis berdiameter 3 cm sepanjang 1 meter.
3. Doff berdiameter 3 cm (tutup pipa PVC/Paralon) sebanyak 2 buah.
4. Aluminium foil.
5. Baut + dan mur ukuran 12 inchi atau 14 inchi.
6. N Connector female.
7. Kawat tembaga no. 3.
8. Double tape dan lakban.
9. USB Wifi Adapter + kabel USB + CD driver
10. Wireless Access Point
11. Besi plat bentuk L
12. Baut U 1 inchi sebanyak 1 buah
13. Lem pipa atau Lem karet
14. Silicon rubber
Sedangkan peralatan yang diperlukan untuk membuat antena wajanbolic adalah sebagai berikut :
1. Penggaris.
2. Pisau / Cutter.
3. Solder dan kawat timah.
4. Gergaji besi.
5. Tang dan Obeng
6. Mesin bor atau hand drill.
7. Kabel extender.
8. Kikir bulat dan datar.
9. Kunci shock.
10. Tower antena 2 ~ 3 meter
11. Notebook.
Langkah-langkah pembuatan antena wajanbolic ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Pembuatan Antena Wajanbolic :
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14 inchi, cukup satu lubang saja.
3. Ukur diameter wajan, kedalaman wajan dan feeder/titik focus. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar 1 di bawah ini.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat antena wajanbolic adalah sebagai berikut:
1. Wajan aluminium minimal berdiameter 36 cm (semakin besar diameternya semakin bagus).
2. Pipa PVC (Paralon) tipis berdiameter 3 cm sepanjang 1 meter.
3. Doff berdiameter 3 cm (tutup pipa PVC/Paralon) sebanyak 2 buah.
4. Aluminium foil.
5. Baut + dan mur ukuran 12 inchi atau 14 inchi.
6. N Connector female.
7. Kawat tembaga no. 3.
8. Double tape dan lakban.
9. USB Wifi Adapter + kabel USB + CD driver
10. Wireless Access Point
11. Besi plat bentuk L
12. Baut U 1 inchi sebanyak 1 buah
13. Lem pipa atau Lem karet
14. Silicon rubber
Sedangkan peralatan yang diperlukan untuk membuat antena wajanbolic adalah sebagai berikut :
1. Penggaris.
2. Pisau / Cutter.
3. Solder dan kawat timah.
4. Gergaji besi.
5. Tang dan Obeng
6. Mesin bor atau hand drill.
7. Kabel extender.
8. Kikir bulat dan datar.
9. Kunci shock.
10. Tower antena 2 ~ 3 meter
11. Notebook.
Langkah-langkah pembuatan antena wajanbolic ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Pembuatan Antena Wajanbolic :
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14 inchi, cukup satu lubang saja.
3. Ukur diameter wajan, kedalaman wajan dan feeder/titik focus. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1. Titik akses antena wajanbolic
Contoh :
Dish wajanbolic dengan D = 70 cm, d = 20 cm, maka jarak titik focus dari pusat dish adalah
F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15,3 cm.
4. Pada titik focus tersebut dipasang ujung feeder, agar mendapatkan gain maksimum dengan cara :
a. Potong pipa PVC (Paralon) sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feedernya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feedernya gunakan rumus di atas.
b. Beri lubang pada bagian pipa PVC (paralon) untuk meletakkan N Connector.
c. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil perhitungan di atas. Dan sambungkan atau solderkan pada N Connector yang telah di siapkan.
d. Bungkus pipa PVC (Paralon) dengan aluminium foil pada daerah selain feeder, kalau aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya bisa menggunakan double tape.
e. Kemudian pasangkan N connector pada pipa PVC (Paralon) yang telah dilubangi tadi.
f. Pada bagian doff (tutup pipa PVC/paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus diberi aluminium foil, sedangkan doff yang dipasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil.
g. Setelah itu pasangkan doff yang telah dilapisi aluminium foil tersebut pada ujung pipa PVC (Paralon) yang berdekatan dengan N Connector..
h. Kemudian, wajan yang telah dilubangi tadi dipasangkan doff satunya lagi (yang tidak dilapisi dengan aluminium foil), sebelumnya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran baut yang sudah disiapkan, dan kencangkan secukupnya.
i. Selanjutnya tinggal pasangkan pipa PVC (paralon) tadi ke wajan yang sudah dipasang doff.
j. Antena Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.
Gambar 2. Bagian-bagian antena wajanbolic
Pengetesan antenna wajan bolic :
1. Install driver.
2. USB Wifi tidak terpasang ke
port USB Notebook/PC.
3. Masukkan CD driver dan ikuti
langkah-langkah instalasi sampai selesai.
4. Hubungkan kabel USB Wifi ke
port USB Notebook melalui kabel USB.
5. Jika USB Wifi sudah
terdeteksi berarti instalasi berhasil.
Test koneksi ke remote AP :
1. Lakukan scan AP
2. Mencoba konek ke AP yang
berhasil di scan.
3. Mengamati Signal Strength
dan Link Quality.
4. Menset IP USB Wifi sesuai
dengan IP-nya AP.
5. Mencoba test ping ke AP.
6. Mengamati hasil tes ping
Test Ping vs Channel AP :
1. Men-set AP pada channel 1
(IP Address tetap).
2. Melakukan scan dan konek
pada Wifi USB ke AP channel 1.
3. Melakukan test ping ke AP
dan mengamati hasilnya.
4. Mengulangi langkah 1 s/d 3
untuk AP dengan channel 6 dan 11.
5. Membandingkan hasil test
ping untuk ketiga channel.
Pengukuran signal strength menggunakan Netstumbler :
1. Aktifkan program Netstumbler.
2. Pilih AP yang di-detect.
3. Amati level sinyal (…. dBm)
pada tampilan Netstumbler.
4. Ulangi langkah di atas
menggunakan USB Wifi yang tidak terpasang pada antenna Wajanbolic.
5. Bandingkan hasilnya.
Gambar 3. Antena wajanbolic yang sudah siap digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar