Sabtu, 23 Agustus 2014

Pengendalian Daya Motor Induksi Dengan Mikrokontroler 8051

          Sebelum membahas pokok bahasan pada pertemuan kali ini perkenankan penulis mengucapkan selamat kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dalam pilpres 2014 yang telah diputuskan secara final dan mengikat oleh Makamah Konstitusi (MK) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 21 Agustus 2014. Semoga Indonesia 5 tahun kedepan lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera, amin.

          Ok sobat kini saatnya kita lanjutkan bahasan kita dengan membahas tentang pengendalian daya listrik motor induksi menggunakan mikrokontroler type 8051. Untuk memahami bahasan tersebut sebaiknya sobat ikuti dan simak uraian berikut ini.

          Pengendalian (kontroler) daya motor induksi ini dimaksudkan untuk mengelola suplai daya listrik AC ke beban (motor induksi) melalui proses bekerjanya thyristor. Efektivitas pengendalian daya tersebut sangat meningkat bila dibandingkan dengan teknik pengendalian lainnya.

          Pengendalian daya listrik AC motor induksi ini berawal dari proses zero crossing akhir gelombang yang ditemukan oleh pembanding yang kemudian produktivitasnya dipasok ke micro-controller type 8051. Micro-controller ini membuat tersedianya arus tunda yang dapat memicu beberapa SCR untuk mengontrol perjalanan isolator antarmuka OPTO. Sebagai titik akhir daya akan diteruskan ke semua  beban (motor listrik) melalui SCR secara berurutan.

          Dalam eksperimen pengendalian daya listrik AC motor induksi ini seperti yang terlihat pada gambar 1 dan 2, digunakan sebuah micro-controller type 8051 yang dihubungkan dari awal sampai akhir dengan saklar untuk mendorong naik atau turun daya listrik AC ke beban. Sebuah lampu dipasang sebagai pengganti motor induksi yang intensitasnya dapat berfluktuasi sebagai indikator perbedaan daya listrik yang mengalir ke motor induksi.

         Pengendalian daya listrik AC motor induksi ini dapat lebih ditingkatkan dengan memasok daya listrik langsung dari sumber tegangan 230 Volt AC yang diturunkan melalui trafo stepdown 12 Volt AC dan disearahkan dengan rectifier jembatan untuk memperoleh kontrol tegangan tinggi yang lebih baik dibanding dengan menggunakan baterai 12 Volt DC.


Gambar 1. Diagram Blok Pengendalian Daya Motor Induksi Dengan Mikrokontroler 8051 



Gambar 2. Kit PCB Pengendalian Daya Motor Induksi Dengan Mikrokontroler 8051

Tidak ada komentar:

Posting Komentar