Alhamdulllah, kita masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan tahun ini sobat dan pada pagi hari yang cerah ini kita juga diberi kesempatan untuk bertemu lagi di blog ini. Mudah-mudahan kesempatan ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak kita sia-siakan.
Oke sobat, masih tetap dalam pokok bahasan kapasitor bank MV untuk pertemuan kali ini kita lanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang kesembilan yaitu tentang pengontrolan atau pengendalian kapasitor bank. Untuk mengetahui lebih lanjut berikiut ini uraiannya.
1. Fenomena
terkait dengan operasi fixed kapasitor
atau switched steps kapasitor
Ketika
sebuah kapasitor bank Qc diaktifkan, akan menghasilkan arus dan tegangan dalam
keadaan transient, puncak arus Ie terjadi pada frekuensi instalasi. Tabel di
bawah ini memberikan nilai-nilai karakteristik yang berbeda berkaitan dengan
pelepasan dari kapasitor bank
Tabel Nilai-Nilai Karakteristik
Pelepasan Kapasitor Bank
*klik tabel ini untuk memperbesar view gambar
(*) I
puncak maksimum adalah arus yang terkecil dari dua nilai yang tersebut di
bawah ini:
- Ie
arus puncak maksimum (100 Icapa) untuk
kapasitor bank
- Ie arus puncak maksimum untuk switchgear dengan I maksimum tersebut (lihat deskripsi produk yang sesuai).
2. Lonjakan arus membatasi reaktor (kapasitor bank)
Jika beberapa kapasitor bank, baik dengan nilai identik (bila sistem dikontrol secara
otomatis) atau dengan nilai yang
berbeda (beberapa motor), yang
terhubung secara paralel dalam instalasi,
pembatasan reaktor harus dihitung dan diinstal
pada setiap phase. Hal ini untuk membatasi arus switching dari kapasitor hingga 100 icapa, atau nilai yang lebih rendah jika perangkat kontrol memiliki karakteristik
yang terbatas. Reaktor harus disesuaikan menurut pabrik pembuatnya, kapasitas dan pertimbangan ekonomis.
Arus permanen rata-rata : 1,3 lebih rendah dari arus kapasitor.
Induktansi : toleransi 0 + 20%.
Daya tahan panas hingga arus lebih transien : 30 sampai 50 In.
Daya tahan elektrodinamik : Icc puncak pada titik sambungan,
hal ini merupakan reaktor udara tanpa inti magnetik.
Nilai-nilai induktansi
yang paling sering digunakan adalah 50 μH, 100 μH atau 150 μH.
3.
Fenomena terkait dengan tripping fixed kapasitor atau switched steps kapasitor
Perangkat pemutusan untuk menonaktifkan kapasitor agar pada kondisi arus nol, adalah titik yang sesuai dengan tegangan maksimum sesaat. Di satu sisi, pelonjakan tegangan lebih sekitar 3U atau 5U dapat terjadi jika
pemulihan dielektrik pada perangkat sangat lambat, hal ini merupakan kasus dengan switchgear pemutusan udara, tetapi tidak sepenuhnya benar dengan perangkat pemutus
SF6. Di sisi lain, kapasitor tetap dikenakan pada tegangan maksimum. Jika penutupan kembali
(recloses)
sangat cepat, fenomena peningkatan transien akan
terjadi.
Kebutuhan standar penggunaan unit pengosongan (discharge) kapasitor untuk mencegah tegangan pada terminal agar
tidak melebihi 75 V pada 10 menit setelah pemutusan mutak diperlukan. Pengosongan dapat hampir seketika jika pengosongan
induktansi yang digunakan; Namun, sistem ini dibatasi
sampai 10 kali pengosongan per jam, setiap kalinya selama 6 menit, dikarenakan memanasnya induktansi. Induktansi ini harus dievaluasi
secara cermat dan hati-hati ketika menggunakan kapasitor bank dengan operasi tingkat tinggi.
4. Peralatan "Merlin Gerin" digunakan untuk mengoperasikan kapasitor bank
Switch yang digunakan untuk kapasitor bank
dengan koneksi delta (peringkat daya rendah) dan dengan tingkat switching rendah (maksimal 2 operasi switching per hari) dapat digunakan kontaktor. Untuk kapasitor bank yang lebih kuat (dengan koneksi bintang ganda), menggunalan
sebuah switch atau circuit
breaker SF6 merupkan perangkat yang paling sesuai. Semua perangkat operasi harus berukuran 1,43
kali dari arus kapasitor bank. Nilai switching arus kapasitif
yang diberikan oleh pabrik pembuatnya seperti yang ditunjukan pada tabel
berikut ini harus dipenuhi.
Tabel Karakteristik Switchgear Tegangan Menengah (MV)
Circuit Breaker (*)
|
Kinerja rangkaian hubung singkat
|
Arus normal rata-rata
|
Arus kapasitif saat diaktifkan
|
FG1
|
25 KA/12 KV
20 KA/15 KV
|
630 dan 1.250 A
|
440 dan 875 A
|
FG2
|
50 KA/12 KV
33 KA/17,5 KV
|
630 s/d 3.150 A
|
440 s/d 2.200 A
|
FG3
|
31,5 KA/25,8 KV
|
630 s/d 2.500 A
|
440 s/d 1.750 A
|
FG4
|
40 KA/24 KV
31,5 KA/40,5 KV
|
630 s/d 2.500 A
|
440 s/d 1.750 A
|
FB4
|
25 KA/40,5 KV
|
630 dan 1.250 A
|
440 dan 875 A
|
Contactor (*)
|
|||
Rollarc R 400
|
10 KA/7,2 KV
8 KA/12 KV
|
400 A
|
240 A
|
Switch untuk Kapasitor
|
|||
IFB4
|
24 KV
|
160 A
|
|
VM6
|
24 KV
|
136 A
|
(*)switchgear ini dapat
digunakan sebagai switch kapasitor.
Tabel Seleksi Penggunaan Switchgear Tegangan
Menengah (MV)
Switchgear
|
Penunjukkan
|
Operasi max Nb (Nmax)
|
Kesesuaian Ie dgn Nmax – kAp
|
Operasi Nb pada Imax
|
I max (kAp)
|
Circuit Breaker
|
FB4
|
10.000
|
10
|
3.500
|
15
|
FG1
|
10.000
|
7
|
1.400
|
25
|
|
FG2
Icc < 29 KA
|
10.000
|
10
|
3.500
|
15
|
|
FG2
Icc > 29 KA
|
10.000
|
13
|
2.000
|
25
|
|
FG3
Icc < 29 KA
|
10.000
|
10
|
3.500
|
15
|
|
FG3
Icc > 29 KA
|
10.000
|
13
|
2.000
|
25
|
|
FG4
Icc < 29 KA
|
10.000
|
10
|
3.500
|
15
|
|
FG4
Icc > 29 KA
|
10.000
|
13
|
2.000
|
25
|
|
Contactor
|
Rollarc
|
300.000
|
2
|
10.000
|
8
|
Switch
|
IFB4
|
10.000
|
10
|
3.500
|
15
|
VM6
|
4.000
|
8
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar