Sabtu, 21 Juni 2014

Kompensasi Kapasitor Bank MV Pada Motor Asinkron

          Setelah sekian lama penulis tidak sempat mengisi materi di blog ini akibat kesibukan penulis yang tidak dapat dihindari, pada hari ini penulis baru sempat mengisi materi di blog ini kembali. Ok sobat bloger pada pertemuan kali ini masih tetap pada pokok bahasan kapasitor bank MV, kita lanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang ketujuh yaitu kompensasi kapasitor bank MV pada Motor Asinkron. Untuk lebih jelasnya tentang kompensasi kapasitor MV pada motor asinkron berikut ini uraiannya.

1.      Risiko Self- Eksitasi pada Motor Asinkron dengan Kapasitor
          Ketika motor menggerakan beban yang memiliki inersia yang cukup besar dan jika setelah power supply diputus, motor terus berjalan dengan daya kinetik, maka self-eksitasi dapat diproduksi oleh kehadiran kapasiot dalam jaringan yang bertanggung jawab untuk memasok daya reaktif yang dibutuhkan untuk beroperasi sebagai generator sinkron. Self-eksitasi menyebabkan lonjakan tegangan yang lebih besar dari tegangan maksimum (Um) jaringan.
          Dalam semua kasus dimana kapasitor bank dipasang pada terminal motor, daya kapasitor harus kurang dari daya yang diperlukan untuk self-eksitasi dari motor, berikut ini perhitungannya :
·     Ic ( arus kapasitor) = 0,9 x Io (arus motor dalam kondisi tidak berbeban),
·    Io (arus motor dalam kondisi tidak berbeban) dapat diperkirakan dengan perhitungan sebagai berikut perkiraan : Io = 2 x In x (1 - cos φn),
·  In = arus nominal motor dalam kondisi berbeban, cos φn = faktor daya ketika motor dalam kondisi berbeban.
         
          Dalam beberapa instalasi listrik termasuk motor dengan inersia yang tinggi dan kapasitor bank, perangkat kontrol kapasitor bank harus dirancang sedemikian rupa sehingga dalam hal kegagalan daya secara umum, tidak ada sambungan listrik yang dapat tinggal diantara motor dan kapasitor. Tabel berikut ini memberikan kompensasi maksimum daya reaktif (KVAR) yang mungkin terjadi diantara terminal motor tanpa risiko self-eksitasi.

Tabel Nilai Indikatif Daya Reaktif (KVAR)
Daya Rata-Rata
Putaran Sinkron (RPM)
Dalam
KW
Dalam
HP
3000
1500
1000
750
Daya Reaktif (KVAR)
140
190
30
35
40
50
160
218
30
40
50
60
180
244
40
45
55
65
280
380
60
70
90
100
355
482
70
90
100
125
400
543
80
100
120
140
500
679
100
125
150
175
1000
1359
200
250
300
350
1400
1902
280
350
420
490
1600
2174
320
400
480
560
2000
2717
400
500
600
700
2240
3043
450
560
680
780
3150
4280
630
800
950
1100
4000
5435
800
1000
1200
1400
5000
6793
1000
1250
1500
1750

2.      Perakitan Kapasitor pada Terminal Motor
          Arus Kapasitif harus lebih rendah sebesar 90% dari arus motor "tanpa beban". Hal ini berarti bahwa hanya motor tanpa beban yang terkompensasi daya reaktifnya, hanya mewakili 50% dari kebutuhan beban.
     Keuntungannya tidak ada perangkat kontrol yang diperlukan. Pengaturan alat proteksi harus memperhitungkan penurunan arus reaktif yang disuplai oleh kapasitor. Kompensasi tambahan dapat dibuat secara global di jaringan tegangan menengah (MV), lihat sektor 4 dan 2 pada gambar 8 terdahulu, atau lihat sektor 5 di jaringan tegangan rendah (LV) seperti gambar 11 berikut ini.


Gambar 11. Perakitan kapasitor bank pada terminal motor

3.      Perakitan Kapasitor secara Paralel dengan Kontrol Pemisah
          Jika yang digunakan adalah motor dengan daya besar, untuk menghindari risiko self-eksitasi, atau jika motor dijalankan (start-up) dengan perangkat khusus (seperti resistor, induktansi, autotransformator), maka kapasitor bank yang boleh terhubung pada terminal motor adalah hanya setelah start-up (berarti motor dalam kondisi running). 
         Daya dapat dihitung dan ditambahkan sebagai fungsi perbaikan faktor daya original dan salah satu yang diinginkan (lihat gambar 12 berikut ini).


Gambar 12. Perakitan kapsitor bank pada terminal motor dengan kontrol pemisah

Catatan : Jika ditemukan beberapa jenis kapasitor bank dalam jaringan yang sama, maka reaktor surge harus digunakan sebagai cara yang mirip dengan sistem kapasitor bank langkah dialihkan (switched steps bank) atau kembali ke belakang (back to back).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar