Ok sobat blogger pada pertemuan kedua pada pokok bahasan kapasitor bank MV ini kita lanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang kedua yaitu tentang keuntungan kompensasi meningkatkan faktor daya dengan menggunakan kapasitor bank MV.
Keuntungan
Kompensasi Meningkatkan Faktor Daya
Meningkatkan
faktor daya dari instalasi listrik memiliki banyak keuntungan baik secara ekonomis
maupun teknis.
Keuntungan ekonomis
terkait dengan dampak kompensasi pada instalasi listrik dan kemungkinan evaluasi
waktu pembayaran kembali kompensasi. Keuntungan ini adalah :
· Penghapusan tagihan untuk kelebihan konsumsi
daya reaktif dalam KVAR.
· Pengurangan berlangganan daya semu dalam KVA.
· Pengurangan konsumsi daya aktif dalam KW
Perlu diingat bahwa : tang φ = Q / P = KVARh / KWh
Dimana : Q = daya rekatif dalam KVARh
P = daya aktif dalam KWh
Pihak
berwenang pendistribusian daya (PLN) menyediakan daya reaktif gratis pada titik
distrbusi, sampai persentase tertentu dari daya aktif yang dikonsumsi (nilai tangen
φ atau nilai faktor daya : cosinus φ) dan selama waktu tertentu per hari. Untuk
periode terbatas, daya reaktif yang dikonsumsi diluar tang φ yang telah ditetapkan,
adalah mendapat tagihan bulanan sesuai dengan tarif yang berlaku.
Tagihan
daya reaktif adalah = KVARh - (0,4 KWh) = KWh (tang φ - 0,4)*
· KWh adalah konsumsi daya aktif bulanan selama
periode terbatas.
· KVARh adalah konsumsi daya reaktif bulanan selama periode terbatas.
· 0,4 KWh adalah jumlah daya reaktif gratis yang
disediakan.
Agar supaya nilai tang φ lebih besar dari 0,4 maka nilai
tersebut dapat dinaikan dengan memperbaiki faktor daya pada jaringan dengan memasang
kapasitor bank.
* Sebagai contoh adalah tarif negara Perancis.
Keuntungan
Teknis adalah :
a. Pengurangan
Drop Tegangan
Beban
dengan faktor daya rendah yang disediakan oleh jaringan distribusi tegangan menengah
yang kelebihan beban sering menyebabkan penurunan tegangan. Hal ini sangat
merugikan pengoperasian beban yang sudah benar bahkan pengoperasian sistem yang
sudah benar. Pemeliharaan relatif dari tegangan pada line akhir merupakan persentase
kerugian tegangan yang didefinisikan dengan rumus : ΔU% = Xl x Q / 10 U²
Dimana :
Xl = reaktansi line dalam Ohm
Q = daya reaktif kapasitor bank dalam KVAR
U = tegangan rata-rata kapasitor dalam KV.
Kerugian
Watt (karena resistensi konduktor) sebagian besar terjadi pada konsumsi daya
yang direkam oleh meter daya aktif (KWh). Kerugian tersebut sebanding dengan
kuadrat arus yang ditransmisikan dan jatuh sebagai peningkatan faktor daya. Gambar
2 di bawah ini menunjukkan persentase penurunan kerugian line pada daya aktif
konstan terhadap peningkatan faktor daya.
Gambar 2. Grafik persentase penurunan kerugian daya aktif
Keterangan :
Cos φ = faktor daya tanpa kompensasi
Cos φ'= faktor daya dengan kompensasi
Instalasi
perangkat kompensasi pada terminal hilir transformator kelebihan beban
memungkinkan penciptaan cadangan listrik yang dapat digunakan dalam kemungkinan
pengembangan plant. Dalam hal ini, transformator tidak harus diubah dan
investasi untuk penggantian trafo yang sesuai dapat ditunda.
Peningkatan
aktivitas sering membuat perlu mengirimkan daya aktif yang lebih besar dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan daya dari beban. Pemasangan kapasitor bank yang
lemah (cos φ antara 0,5 dan 0,85) akan memungkinkan transmisi tanpa modifikasi
pada saluran listrik yang ada. Gambar 3 di bawah ini menunjukkan persentase
kenaikan daya yang ditransmisikan dengan kerugian aktif yang sama sebagai
fungsi dari peningkatan faktor daya.
Gambar 3. Grafik persentase kenaikan daya yang ditransmisikan
Contoh :
Menurut kedua grafik tersebut, jika faktor daya ditingkatkan dari 0,8 menjadi
0,928, maka :
· Kerugian line berkurang sebesar 30% (dengan daya
aktif konstan)
· Daya yang ditransmisikan meningkat sebesar 20%
(dengan kerugian aktif konstan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar