Minggu, 08 Juni 2014

Evaluasi Ekonomis Untuk Kompensasi Kapasitor Bank MV

         Ok sobat blogger, bagaimana dengan pembahasan kita pada pertemuan-pertemuan sebelumnya pada pokok bahasan kapasitor bank MV, apakah bisa dipahami ? Jika sobat blogger telah memahaminya, pada pertemuan kali ini akan kita lanjutkan dengan membahas sub pokok bahasan yang keempat yaitu tentang evaluasi ekonomis untuk kompensasi kapasitor bank MV. Untuk menyingkat waktu lansung saja anda ikuti dan simak uraian berikut ini dengan teliti dan penuh konsentrasi, tapi boleh kok sambil mendengarkan musik bagi sobat blogger yang suka belajar sambil dengarkan musik heeeee.......

1.  Biaya Operasional Kapasitor Bank
  Biaya operasional kapasitor bank tergantung pada beberapa parameter berikut ini, diantaranya adalah : 
·  Level tegangan , 
·  Daya terpasang , 
·  Breakdown hingga langkah-langkahnya , 
·  Mode pengendalian (kontrol) , 
·  Kualitas perlindungan (proteksi).
     Kapasitor bank dapat diinstal baik dalam tegangan rendah mupun tegangan menengah. Kompensasi kapasitor bank dalam tegangan menengah akan lebih ekonomis ketika daya terpasang yang akan diinstal lebih besar dari 800 KVAR. Di bawah nilai tersebut, kompensasi kapasitor bank sebaiknya dilakukan dalam tegangan rendah.

2.   Faktor Daya (Cos Phi) Yang Baik = Penghematan 
  Berikut ini merupakan perbandingan antara instalasi (jaringan) listrik yang tidak menggunakan kapasitor bank (tanpa kapasitor bank) dengan yang menggunakan kapasitor bank.
      
a.   Tanpa Kapasitor Bank
    Jika instalasi (jaringan) listrik tidak menggunakan kapasitor bank (tanpa kapasitor bank) akan terjadi hal-hal sebagai berikut : 
·  Akan membayar untuk konsumsi daya reaktif (KVAR) 
·  Permintaan daya semu (KVA) jauh lebih besar dari kebutuhan daya aktif yang sebenarnya (KW).

Karakteristik instalasi : 5000 KW dan Cos φ = 0,75
·  Transformator akan kelebihan beban 
·  Permintaan daya semu 6666 KVA, sesuai dengan perhitungan S = P / Cos φ = 5000 / 0.75 
· Pemutus rangkaian (circuit breaker) dan kabel line harus mampu menangani arus sebesar 700 A, sesuai dengan rumus I = P / U √3 Cos φ. 
· Kerugian line akan lebih besar, sebanding dengan kuadrat arus, dimana daya yang hilang sebesar P = R x I² (I sebesar 700²) 

Cos φ = 0,75 
·  Energi reaktif disuplai oleh transformator dan dibawa kedalam instalasi. 
· Pemutus rangkaian (circuit breaker) dan instalasi akan terlalu besar sehubungan dengan kebutuhan daya aktif yang sebenarnya (KW).


b.  Dengan Kapasitor Bank
   Jika instalasi (jaringan) listrik menggunakan kapasitor bank akan tetjadi hal-hal sebagai berikut :
- Tergantung pada faktor daya yang diinginkan, konsumsi daya reakatif (KVAR) akan terkurangi atau bahkan terhilangkan. 
- Denda* akan diterapkan untuk konsumsi energi reaktif (misalnya di Perancis), atau total konsumsi (banyak negara lain) dieliminasi.
* (tergantung pada sistem tarif yang berlaku) 

- Berlangganan daya semu (KVA) sesuai dengan kebutuhan daya aktif yang sebenarnya (KW).

Karakteristik instalasi : 5000 KW dan Cos φ = 0,93 
·  Transformator tidak akan kelebihan beban 
·  Kebutuhan daya semu = 5390 KVA (menyisakan cadangan daya sebesar 15%) 
·  Pemutus sirkuit (circuit breaker) dan kabel line hanya menangani arus sebesar 566 A
· Mengurangi kerugian line, dimana daya yang hilang P = R x I² (I sebesar 566²) merupakan penghematan daya aktif dalam KWh.

Cos φ = 0,93 
·  Energi reaktif yang diberikan oleh kapasitor bank dengan nilai output sebesar 2400 KVAR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar