9. Langkah
Desain 9 adalah sebagai berikut :
a. Melakukan
langkah yang sama seperti langkah 7 dan 8
Seperti
halnya langkah 7 dan 8, lakukan pengukuran kawat secara khusus (jika diperlukan)
dan persyaratan pipa saluran (conduit) yang didasarkan pada terbatasnya drop
tegangan. Teruskan hingga dicapai sistem pengawatan dan tata letak pipa saluran
(conduit) yang layak.
b. Melengkapi
Diagram Pengawatan, layanan Kabinet (PHB) dan Penomoran Tiang
Menentukan
lokasi layanan kabinet (PHB) berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
- Mudah perawatannya atau maintenance (dapatkah
kendaraan menuju lokasi?, dapatkah semua lampu terlihat dari kabinet/PHB ?)
- Tempat harus berada diluar zona bening/bersih
- Tempat harus berjarak sama untuk seluruh
pengawatan, agar dapat meminimalisir drop tegangan.
c. Menentukan
penyelamatan dan penghapusan barang
Untuk menggelar
atau membangun penerangan di tempat yang telah direncanakan oleh pemilik sistem
penerangan dan melakukan peninjauan lapangan untuk sistem penerangan baru. Ahli
teknik penerangan wilayah kota atau propinsi harus memberikan panduan tentang penyelamatan
barang akibat terjadinya kebakaran, pencurian dsb.
d. Menentukan
kebutuhan penerangan sementara (temporary)
Pada umumnya,
jika sistem penerangan sedang dibangun sebelum selesai lampu akan menyala terus
menerus untuk memberikan penerangan sementara. Penerangan sementara juga dirancang
dengan standar yang sama seperti halnya penerangan permanen.
e. Menentukan
jumlah harga
Untuk menentukan jumlah harga order, dapat
menggunakan referensi buku spesifikasi untuk daftar harga barang standar, sedangkan
untuk harga barang non standar dapat menggunakan referensi website sebagai berikut:
http://www.dot.state.mn.us/stateaid/bams-index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar