Rabu, 22 Januari 2014

Definisi Istilah-Istilah Penerangan (Lighting)

          Oke sobat blogger, kita lanjutkan topik bahasan kali ini dengan membahas tentang desain penerangan jalan raya.. Perlu sobat ketahui bahwa tujuan penerangan jalan adalah untuk mencapai tingkat visibilitas yang memungkinkan pengendara dan pejalan kaki dapat melihat dengan cepat, jelas, dan dipastikan seluruh jalan dapat terlihat secara mendetail, terutama sekitar bahu jalan dan hambatan yang berada di sekitar jalan raya. Dalam hal ini menyangkut seluruh aspek keselamatan lalu lintas yang melibatkan visibilitas jalan raya.
          Visibilitas yang baik pada kondisi siang atau malam hari adalah salah satu persyaratan mendasar yang memungkinkan pengendara untuk bergerak di jalan raya dengan cara yang aman. Penerangan jalan yang dirancang dan dipelihara dengan baik dan benar akan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengendara dan pejalan kaki selama berlalu lintas pada kondisi malam hari. Dalam hal ini mencakup :
-          Definisi istilah penerangan yang sering digunakan
-          Tujuan rekayasa penerangan jalan
-          Visibilitas objek
-          Jenis konfigurasi sistem penerangan jalan
-          Jaminan penerangan jalan
-          Hukum Energi Minnesota

          Nah, pada pertemuan yang pertama dalam topik bahasan kali ini, kita bahas lebih dulu mengenai definisi istilah-istilah penerangan yang sering digunkan, sedangkan mengenai tujuan rekayasa penerangan jalan, visibilitas objek, jenis konfigurasi sistem penerangan jalan, jaminan penernagan jalan dan hukum energi Minnesota akan kita bahas pada pertemuan-pertemuan berikutnya.

A.      DEFINISI ISTILAH PENERANGAN (LIGHTING)
          Secara umum istilah-istilah  penerangan di bawah ini didefinisikan sebagai berikut :
-          Cahaya : tampilan energi radiasi yang dapat dievaluasi
-          Visibilitas : Kualitas atau keadaan yang dapat dilihat dan dipahami oleh mata
-        Seeabilitas : Adalah istilah non - teknis, yang menggambarkan seberapa baik mata melihat. Hal ini mencakup kemampuan untuk mendefinisikan bentuk, tetapi juga mencakup perbedaan dan sumbangan warna. Sementara tingkat kuat penerangan (footcandle atau lux), yang merupakan pengukuran kuantitas cahaya, bukan satu-satunya indikator seeabilitas. Tetapi masih ada metode peengukuran untuk menentukan kualitas cahaya, seperti Color Rendering Index (CRI).
-  Luminasi : Sebuah unit lengkap yang terdiri dari lampu atau lampu bersama-sama dengan perlengkapannya yang dirancang untuk mendistribusikan cahaya, posisi dan melindungi lampu dan untuk menghubungkan lampu ke catu daya.

          Perlengkapan penernagan, Simbol, Unit dan Persamaan :
-          Intensitas Luminasi : Kekuatan fluks cahaya dalam arah tertentu, diukur dalam satuan candela (cd).
-     Fluks Luminasi : Tingkat waktu pancaran cahaya, diukur dalam satuan lumens (lm). Satu lumen adalah jumlah cahaya yang jatuh di atas permukaan bidang seluas satu kaki persegi atau meter persegi, dimana setiap titik merupakan satu kaki atau satu meter dari sumber satu candela. Sebuah sumber cahaya dari satu candela dapat memancarkan total 12,57 lumens.
-         Eksitansi Luminasi : Jumlah total fluks cahaya yang dipantulkan atau ditransmisikan oleh sumber atau permukaan (dalam arah bebas), diukur dalam sataun lm/ft ² atau lm/m².
-        Illuminansi : Kepadatan insiden fluks cahaya pada permukaan, diukur dalam satauan footcandela (fc) atau lux (lx). 1 footcandela adalah pencahayaan pada permukaan 1 kaki persegi dimana pada permukaan tersebut terdapat merata fluks cahaya sebesar 1 lumen. 1 footcandela = 10,76 lux.
-  Luminansi (fotometri brightness) : Jumlah fluks cahaya yang dipancarkan, dipantulkan, atau ditransmisikan pada permukaan dalam arah tertentu, diukur dalam cd/ft² atau cd/m². Berikut ini merupakan tabel simbol, satuan dan persamaan dari istilah-istilah penerangan.

Istilah
Simbol
Satuan Inggris
Satuan Metrik
Persamaan
Intensitas Luminasi
I
Candela (cd)
Candela (cd)
I = φ / ω, ω
   = A/r2
Fluks Luminasi
φ
Lumen (lm)
Lumen (lm)
φ = I ω
Eksitansi Luminasi
M
lm/ft²
lm/m²
M = φ '/ A

Illuminansi
E
fc = lm/ft²
lx = lm/m²
E = φ / A
1fc=10,76lx
Luminansi
L
cd/ft²
cd/m²
L=I/A cosθ

          Selanjutnya berikut ini merupakan ilustrasi perlengkapan penerangan dimana kita dapat melihat jelas dengan mata kita.


Gambar 1. Ilustrasi Perlengkapan Penerangan

2 komentar:

  1. mohon ijin copy gan buat sharing di blog saya www.info-pju.com dan www.street-lighting.net

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok silahkan klu bisa, tp klu gak bisa link aja ke blog ini

      Hapus