Rabu, 02 Oktober 2013

Prosedur Pengukuran Resistansi Dengan Multimeter

PROSEDUR PENGUKURAN TAHANAN (RESISTANSI) LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMETER ANALOG

          Tibalah saatnya sekarang pada pertemuan kali ini kita lanjutkan dengan membahas prosedur pengukuran tahanan atau hambatan listrik dengan menggunakan multimeter analog. Seperti halnya pada pengukuran tegangan dan arus listrik, sebelum melakukan pengukuran besaran listrik dengan menggunakan multimeter analog, harus dilakukan persiapan. Adapun langkah-langkah persiapan pengukuran telah diuraikan pada pertemuan sebelumnya.
         Setelah melakukan langkah-langkah persiapan barulah kita dapat melakukan pengukuran tahanan atau hambatan listrik dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Jangan mengukur resistansi rangkaian yang ada tegangannya.
2. Putar knop pemilih cakupan pada cakupan yang tepat (Ohm), secara rangkaian pemilihan cakupan skala pengukuran atau batas ukur pengali sebenarnya adalah memilih tahanan shunt.

Gambar 1. Knop selector pada posisi Ohm

3. Hubung singkat colokan multimeter merah dan hitam serta putar pengatur nol ohm, sehingga jarum penunjuk tepat berada pada angka 0 sebelah kanan sakal Ohm.( jika penunjuk gagal berayun ke angka nol, meskipun pengatur penunjuk nol ohm sudah diputar penuh searah jarum jam, gantilah baterai yang berada di dalam multimeter dengan baterai yang baru).

Gambar 2. Kalibrasi (pengenolan) Ohm pada multimeter

4. Tempatkan kaki meter pada resistansi yang diukur

Gambar 3. Rangkaian pemasangan multimeter untuk pengukuran resistor

5. Baca jarum penunjuk pada skala

Gambar 4. Hasil penujukkan pengukuran tahanan (resistor) dengan batas ukur x1

6. Jika akan menganti posisi batas ukur  x10, maka sebelum mengukur tahaan atau hambatan harus mengkalibrasi (mengenolkan) ulang multimeter dengan menghubung singkat kedua colokan (merah dan hitam), baru dilakukan pengukuran yang dikehendaki.

Gambar 5. Hasil penunjukkan pengukuran tahanan(resistor) dengan batas ukur x10

Catatan untuk diperhatikan :
1. Jangan mengukur tahanan (resistansi) pada rangkaian yang betegangan listrik.
2. Polaritas (kutub) positip (+) dan negatip (–) baterai berlawanan dengan polaritas colokan multimeter pada saat pengukuran tahanan resistansi (colokan merah sebagai negatip dan colokan hitam sebagai positip)
3. Cara mengganti baterai multimeter adalah sebagai berikut :
- Lepaskan sekrup pengunci yang berada di bagian belakang multimeter

Gambar 6. Skrup pembuka tutup belakang multimeter

- Keluarkan baterai kering tipe UM-3
- Ganti dengan baterai yang baru dengan tipe yang sejenis
- Pasang kembali case (tutup) belakang multimeter seperti semula dan kencangkan sekrupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar