Jumat, 21 Desember 2012

Pengasutan Langsung/Direct On Line (DOL) Pada Kontrol Elektromagnetik

PENGASUTAN LANGSUNG / DIRECT ON LINE (DOL) 

          Pertemuan 2 pada sesi kontrol elektromagnetik ini, akan dibahas mengenai starting motor induksi tiga fasa dengan pengasutan langsung atau biasa disebut direct on line (DOL) dari sumber catu daya tiga fasa. Pengasutan motor induksi tiga fasa dengan pengasutan langsung dapat dilakukan dengan menggunakan saklar manual atau dengan menggunakan magnetik kontaktor.
          Dalam mengoperasikan sebuah motor terutama motor induksi tiga fasa, sebelum mencapai putaran penuh atau pada saat start motor sebelumnya perlu mendapatkan pengasutan terlebih dahulu, guna mengurangi arus start yang cukup tinggi. Terdapat dua permasalahan yang sering dijumpai dalam start motor induksi tiga fasa, yaitu arus start yang besar dan torsi awal yang terlalu kecil. Disisi lain untuk melakukan start pada motor tiga fasa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sistem tegangan yang menyuplainya dan jenis kumparan stator motor. 
          Pengasutan motor induksi tiga fasa yang paling sederhana dilakukan adalah dengan pengasutan secara langsung. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan saklar manual tiga fasa dan menggunakan magnetik kontaktor. Kelemahan pada cara ini adalah arus pada saat start yang tinggi yaitu dapat mencapai 4-8 kali arus nominal motor. Oleh karena itu motor induksi tiga fasa yang diijinkan dapat distart secara pengasutan langsung hanyalah jenis motor yang berkapasitas relatif kecil yaitu dibawah 4 KW. Pada pengasutan langsung, stator motor dihubungkan langsung pada catu daya listrik. Pada pertemuan 2 kesempatan kali ini akan diperkenalkan cara pengasutan langsung menggunakan magnetik kontaktor. Komponen-komponen pengasutan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :



 
Skema Pengasutan Motor Secara Langsung Menggunakan Kontaktor Magnet

          Pengasutan secara langsung menggunakan magnetik kontaktor, digunakan pada saat motor harus dikendalikan dari tempat yang jauh dan membutuhkan pangasutan awal untuk motor-motor berkapasitas kecil. Cara ini memerlukan tiga komponen utama yaitu magnetik kontaktor, relai suhu arus beban lebih atau thermal overload relay (TOR) dan pusat pengendali.


1.  Magnetik Kontaktor 
          Magnetik kontaktor K1 mempunyai tiga kontak utama K dan sebuah kontak bantu Kx. Jenis kontak utamanya adalah Normally Open (NO). Kontak utama harus mempunyai kemampuan menghantarkan arus start yang tinggi tanpa menimbulkan pemanasan yang berlebihan. Sedangkan kontak bantu terdiri dari Normally Open (NO) dan Normally Close (NC). Kontak bantu mempunyai kemampuan menghantarkan arus yang lebih kecil karena hanya akan menghantarkan arus pada rangkaian pengendali dan ke kumparan magnetik kontaktor.
2.  Relai Suhu Arus Beban Lebih (TOR) 
          Relai suhu atau Thermal Overload Realy berfungsi melindungi motor dari arus beban lebih. Relai ini mempunyai tiga elemen pemanas tersendiri, dimana masing-masing elemen dihubungkan secara seri dengan suplai daya tiga fasa. Relai ini mempunyai kontak T sebagai kontak Normally Close (NC) yang akan membuka ketika relay suhu arus beban lebih berubah menjadi panas dan tetap terbuka, sehingga akan menghentikan aliran arus ke motor sehingga motor berhenti berputar. Hal ini akan berlangsung terus  dengan kontak T terbuka sampai relai di reset kembali. Pada saat akan mereset kembali relai diutamakan untuk menunggu beberapa menit agar relai menjadi dingin.

3.  Pusat Pengendali 
          Pusat pengendali mempunyai beberapa komponen kendali yaitu tombol tekan start dan stop, yang berfungsi akan menghidupkan dan mematikan motor. Pada gambar di atas terlihat komponen tambahan sebelum melakukan start motor tiga fasa, terlebih dahulu menghubungkan saklar penghubung tiga fasa. Jadi pusat pengendali berfungsi sebagai pengendalian dalam pengasutan motor induksi tiga fasa baik menghidupkan maupun mematikan motor.

          Jika anda telah memahami penjelasan di atas, selanjutnya anda dapat melakukan praktek memasang instalasi motor listrik 3 fasa yang dikendalikan dengan menggunakan kontaktor magnet secara langsung atau direct on line (DOL). Dalam melaksanakan praktek ini anda bisa melakukan sendiri atau minta bantuan/bimbingan guru, teman sebaya yang telah berpengalaman. Untuk itu di bawah disediakan lembaran kerja (Jobsheet) sebagai panduan anda melakukan praktek. Anda bisa melakukan praktek tentunya jika anda memiliki peralatan dan bahan yang diperlukan seperti pada jobsheet, tapi jika anda tidak mempunyai peralatan dan bahan tersebut karena harganya yang cukup mahal tidak perlu berkecil hati. Anda bisa praktek melalui simulasi program Electrical Control Techniques Simulator (EKTS), yang dapat diunduh pada link ini Download EKTS
    
Lembar Kerja (Jobsheet) :

Alat dan Bahan 
1.      Magnetik kontaktor 220/50 Hz......................................      1 buah 
2.      MCB 1 fasa....................................................................     1 buah 
3.      MCB 3 fasa....................................................................     1 buah 
4.      Tombol ON dan OFF....................................................       1 buah 
5.      Motor induksi 3 fasa 380 V...........................................       1 buah 
6.      Relai suhu (TOR)..........................................................       1 buah 
7.      Lampu indikator............................................................       2 buah 
8.      Kabel penghubung.........................................................       secukupnya 

Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
1.      Gunakanlah pakaian praktik ! 
2.      Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada lembar kerja ini ! 
3.      Janganlah memberikan sumber tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan ! 
4.      Hati-hati dalam melakukan praktik ! 

Langkah Kerja 
1.   Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan ! 
2.   Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikanlah semua alat dan bahan dalam keadaan baik ! 
3.   Rangkaialah skema seperti Gambar di atas, saklar MCB dalam keadaan terbuka. 
4.   Periksakanlah rangkaian yang telah dirangkai dengan teliti ! 
5.   Jika telah yakin rangkaian sudah benar, cobalah terlebih dahulu rangkaian pengendali dan pastikanlah rangkaian tersebut dapat bekerja dengan baik. 
6.   Setelah rangkaian pengendali bekerja dengan baik, tutuplah MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa.
7.   Tekanlah tombol ON, dan lepaskanlah maka motor skan berputar, karena tombol ON terkunci oleh kontak kontaktor NO K1! 
8    Setelah motor berputar beberapa saat, matikanlah motor dengan menekan tombol OFF, maka motor akan berhenti! 
9.  Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian apa yang dapat anda simpulkan dari hasil praktikum ! 

5 komentar:

  1. mas cara nentukan pengaman pada rangkaian kontrol gmn????
    tolong penjelasannya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksud anda ukuran ampere pengaman ? atau letaknya ?

      Hapus
  2. Mas mau tanya syarat* pengasutan motor untuk sistem dol apa aja iya

    BalasHapus
  3. Mas mau tanya syarat* pengasutan motor untuk sistem dol apa aja iya

    BalasHapus