Senin, 12 November 2012

Rangkaian Kendali Motor Pompa Air 1 Fasa Menggunakan Thermistor


KENDALI MOTOR POMPA AIR 1 FASA MENGGUNAKAN THERMISTOR


          Pemakaian motor arus bolak-balik 1 fasa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan motor arus searah. Pengontrolan-nyapun sekarang sudah banyak ragamnya mulai dari pengaturan putaran sampai pada proteksinya. 
          Untuk pertemuan yang keempat pada sesi  kendali elektronik ini akan dibahas tentang pengaturan putaran motor arus bolak-balik 1 fasa (motor pompa air 1 fasa, daya 125 watt) dengan cara mengatur tegangan masukan  dan variasi nilai resistansi pada thermistor. Seperti pada yang ditunjukkan pada Gambar rangkaian di bawah ini.


Gambar Rangkaian Kendali Motor 1 Fasa
Rangkaian di atas bertujuan untuk mengatur putaran motor listrik (pompa air listrik) dengan menggunakan TRIAC sebagai saklar yang menghubungkan sumber tegangan dengan beban (pompa air). Pada rangkaian tersebut juga menggunakan thermistor jenis positive temperature coefecien (PTC).
Seharusnya PTC ditempelkan pada rangka pompa, namun bisa juga PTC didekatkan pada sumber panas dari lampu pijar yang dapat diatur tegangannya menggunakan variac atau pengatur tegangan (voltage regulator).

Komponen :
1.    TRIAC  Q4004……………………………….         1 buah
2.    DIAC…………………………………………          2 buah
3.    Variabel Resistor 10KW……………………..        1 buah
4.    C1 dan C2  100nF/100V……………………..       2 buah
5.    C3 100mF/100V…………………………….           1 buah
6.    PTC 3KW…………………………………….          1 buah
7.    Resistor  100KW……………………………..         1 buah
8.    Lampu pijar 100W/220V …………………...         1 buah                      
9.    Motor pompa listrik 125 Watt ………………         1 unit 
10. Variac 0-250 V………………………………          1 unit
11. Papan PCB ………………………………….        1 keping

Alat :
1.    Multitester …………………………………..           1 buah
2.    Ampermeter ac 0-1000mA ….………………       3 buah
3.    Solder dan kawat timah ……………………..       1 buah
4.    Penyedot timah ………………………………       1 buah
5.    Tachometer ……………………………………      1 buah
6.    Sumber daya listrik 220 V …………………...      1 unit

Langkah Kerja :

1.    Lakukan pengukuran resistansi PTC !
Resistansi PTC  = ……………………W
2.    Pasanglah komponen seperti pada gambar rangkaian, sebelumnya ingat bahwa PTC harus ditempelkan pada lampu pijar !
3.    Solderlah sambungan-sambungan kaki komponen dengan rapi dan benar.
4.    Aturlah VR1 pada posisi maksimum dan hubungkan variac dengan sumber AC 220V !
5.    Aturlah tegangan keluaran variac sebesar 100V, lakukan pengukuran tegangan pada simpul 0-2 !
6.    Lakukan pengaturan variabel resistor (VR1) guna memperoleh putaran awal motor yang akan dikendalikan, dan catat besarnya nilai tegangan gate pada simpul 5-6 !
7.    Setelah itu lakukan pengukuran arus katoda-anoda pada simpul 3, arus gate pada simpul 6 dan arus beban pada simpul 2 !.
8.    Amatilah apa yang terjadi pada motor ketika lampu pijar menyala.
9.    Lakukan kembali untuk tegangan keluaran variac 125V, 150V, 175V, 200V dan 220V, lakukan pula pengukuran putaran motor pompa air (n), catat berapa jumlah putaran motor untuk masing-masing tegangan tersebut.
10. Jika telah selesai semua, maka minimumkan tegangan keluaran variac hingga 0V kemudian lepaskan sumber AC dari rangkaian.
11. Lakukan kembali pengukuran PTC dalam keadaan panas !
Resistansi PTC = …………………… W.
 12. Jika terdapat perbedaan jumlah putaran untuk masing-masing tegangan tersebut, berarti perangkat sudah bekerja dengan baik dan siap untuk digunakan.

2 komentar:

  1. Maksimal berapa watt untuk motor listriknya...dan bisa di gunakan untuk mengatur perangkat bor listrik,skep pemotong keramik

    BalasHapus