• HOME
  • ABOUT ME
  • OLSHOP
  • VIDEO
  • DAF ISI BUKU

Sabtu, 14 November 2015

Membuat Generator 3 Fasa Sederhana Yang Dilengkapi Dengan Rectifier

          Mulai dari dulu hingga saat ini dan entah sampai kapan energi listrik merupakan energi yang utama dan selalu dibutuhkan dalam kehidupan ini. Sobat blogger tentu sudah tahu bahwa untuk membangkitkan energi listrik baik dengan menggunakan penggerak tenaga angin maupun tenaga air diperlukan generator (alternator), karena generator (alternator) berfungsi untuk merubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Namun sayangnya harga generator (alternator) buatan pabrik cukup mahal dan sering kali bentuk dan konstruksinya tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dimana pembangkit listrik tersebut akan dibuat. Terutama untuk pembangkit listrik yang menggunakan penggerak tenaga angin. Nah untuk mensiasati permasalahan tersebut di atas, ada cara mudah membuat generator (alternator) 3 fasa sederhana yang dapat kita lakukan. Dimana bahan-bahannya hampir tersedia dimana-mana bahkan di seluruh pelosok wilayah Indonesia.

A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan
          Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan generator (alternator) 3 fasa sederhana ini antara lain yaitu :

1. Kawat email tembaga dengan deameter 1 s/d 1,4 mm, digunakan untuk membuat gulungan kawat (kumparan) yang merupakan bagian dari generator (alternator) yang diam (stator).
2. Magnet permanen, digunakan untuk membangkitkan garis gaya magnet di sekitar kawat kumparan sehingga kawat kumparan dapat membangkitkan gaya gerak listrik (arus dan tegangan listrik).
3. Plat besi berbentuk bulat dengan tebal 3 s/d 5 mm dan deamater 10 inchi, digunakan sebagai dudukan magnet permanen yang meupakan bagian dari generator (alternator) yang berputar (rotor) yang digerakkan oleh kincir angin atau kincir air.
4. Resin katalis dan kain fiberglass, digunakan untuk mengecor kumparan kawat agar lebih padat dan permanen (kondisi kumparan tidak mudah lecet dan berubah).
5. Diode jembatan (bridge rectifier) 35 A, digunakan untuk menyearahkan arus bolak-balik (AC) 3 fasa agar berubah menjadi arus searah (DC).
6. Poros (as) besi, digunakan untuk memegang lempengan plat magnet dan menghubungkan ke roda kincir angin atau kincir air sebagai penggeraknya.
7. Kerangka atau tabung silinder, digunakan untuk memegang dan menempatkan susunan antara lempengan kumparan dan lempengan plat magnet agar lempengan plat megnet dapat berputar dengan baik.

B.  Langkah Pembuatan
          Adapun langkah-langkah pembuatan generator (alternator) 3 fasa sederhana ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Buatlah sketsa gambar gulungan kawat (kumparan) 3 phasa dan lakukan penggulungan kumparan tersebut dengan menggunakan kawat email tembaga berdeameter 1 s/d 1,4 mm dengan jumlah lilitan sebanyak 60 s/d 70 lilit. Jumlah seluruh kumparan untuk generator (alternator) 3 fasa ini sebanyak 9 buah kumparan, sehingga jumlah kelompok kumparan tiap fasa sebanyak 3 buah kumparan, dimana tiap kumparan dalam kelompok kumparan tersebut disambung secara serie. Selanjutnya masing-masing kelompok kumparan tersebut disambung secara bintang atau star (Y) dan disusun seperti ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Susunan dan sambungan kumparan generator (alternator) 3 fasa

2. Setelah kumparan disusun dan disambung seperti skema pada gambar 1 di atas, kemudian susunlah kumparan tersebut bebentuk bulat dengan diameter 10 inchi, selanjutnya dicor dengan menggunakan resin dan fiberglass agar kumparan tersebut menjadi padat dan keras sehingga tahan terhadap gesekan ataupun benturan dengan cara seperti ditunjukkan pada gambar 2 dan 3 berikut ini.

Gambar 2. Mengecor kumparan dengan resin dan fiberglass

Gambar 3. Kumparan generator (alternator) 3 fasa yang telah jadi

3. Langkah selanjutnya buatlah plat magnet sebanyak 2 buah. Plat magnet ini adalah bagian yang akan diputar oleh kincir angin pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau kincir air pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro. Yang perlu disediakan adalah plat besi bulat dengan tebal sekitar 3 s/d 5 mm berdiameter 10  inchi dan batangan magnet neodyum sebanyak 8 buah. Magnet neodyium adalah magnet kuat yang paling baik untuk membuat kutub magnet generator (alternator). Jika tidak ada, dapat menggunakan magnet lain yang terbuat dari keramik yang biasa digunakan untuk speaker. Susunlah magnet permanen pada lempengan plat besi bulat dengan diameter sama dengan diameter gulungan kawat (kumparan) yang telah dicor, dengan susunan seperti ditunjukkan pada gaambar 4 dan 5 berikut ini.

Gambar 4. Skema susunan magnet permanen pada plat besi

Gambar 5. Plat besi dengan magnet permanen jenis Neodyum

4. Susunlah lempengan kumparan yang telah dicor tersebut di antara dua lempengan plat magnet seperti susunan yang ditunjukkan pada gambar 6 di bawah ini, dengan menggunakan poros (as) besi sebagai pemegang 2 buah lempengan plat magnet yang akan berputar dan dimasukkan kedalam kerangka atau tabung silinder sebagai pemegang lempengan kumparan yang diam. Dalam membuat kerangka generator (alternator) harus diperhatikan rancang bangun kerangka yang baik sehingga ketika generator (alternator) bekerja tidak mengalami getaran atau ketidak stabilan pada kerangka yang dapat menyebabkan bunyi gesekan rangka dengan lantai dan menggangu kinerja generator (alternator)  tersebut.


Gambar 6. Susunan lempeng kumparan diantara 2 buah lempeng plat magnet

5. Perlu diketahui bahwa arus yang keluar dari kumparan jika dipengaruhi oleh magnet permanen yang berputar adalah arus bolak-balik (AC). Agar dapat mengisi baterai accumulator arus bolak-balik (AC) tersebut harus dirubah menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan dioda jembatan atau dapat menggunakan bridge rectifier 35 Amper berpendingin sirip aluminium sebanyak 3 buah untuk mengantisipasi beban lebih yang mengakibatkan panas pada rectifier/dioda, seperti yang ditunjukkan pada gambar 7 di bawah ini. Dan susunlah ketiga bridge rectifier tersebut pada output kumparan generator (alternator) dengan susunan seperti pada rangkaian gambar 8 di bawah ini.

Gambar 7. Bridge rectifier 35 A dengan pendingin sirip aluminium

Gambar 8. Skema susunan bridge rectifier pada output kumparan
generator (alternator) 3 fasa

32 komentar:

  1. Mantaf infonya... Tambahan Referensi Buat Rotoverter...
    Makasi ya...

    BalasHapus
  2. Salam kenal gan,bisanggak output langsung masuk ke inverter...untuk k pemakaian rumah tangga...thanky

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya dari output rectifier bisa masuk ke charger ataupun inverter,yang penting tegangan input charger atau inverter disesuaikan dengan tegangan output rectifier generator

      Hapus
  3. oom, diamter lilitan kumparannya brp ya kira2???????

    BalasHapus
  4. Gan itu magnetnya kutubnya u sejajar ato langsung kutup s. Soalnya si sketnya beda jumlah dgn yg di pasang. Mohon penjelasan

    BalasHapus

  5. Kalau tidak pakai dioda Outputnya berpa?

    Dan kalau pakai dioda itu outputnya brpa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai deoda dan gak pakai deode besar output sama, bedanya hny jenis arusnya ac dan dc

      Hapus
  6. maaf gan,magnet yg dipakai tsb apakah jenisnya magnet monopole(satu kutub) gan??
    terima kasih gan

    BalasHapus
  7. Hasilnya berapa volt dan arusnya berapa ampere

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teg output 12 v, besarnya arus tergantung kecepatan putaran

      Hapus
  8. Om kalo kumparanya digulungnya terbalik, terpengaruh tidak. Sekalian penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya berpengaruh, usahakan jangan sampai terbalik. Kalau misalkan arahnya kumparan dibuat searah jarum jam, maka semua kumparan harus dibuat searah jarum jam

      Hapus
  9. Mas kalau magnet yang kita gunakan cuma satu bagian, (maksudnya cuma satu plat saja) yang atas saja atau yang bawah saja kira-kira hasil nya hasilnya bagaimana mas....?

    BalasHapus
  10. Mas kalau magnet yang kita gunakan cuma satu bagian, (maksudnya cuma satu plat saja) yang atas saja atau yang bawah saja kira-kira hasil nya hasilnya bagaimana mas....?

    BalasHapus
  11. mantap mas.bisa minta nomor kontaknya mas

    BalasHapus
  12. Buat yang males bikin, saya punya barang jadi, pabrikan siap pakai, system kerja spt keterangan diatas,
    Ninggal sidik kaki 0821.2912.0887
    atau
    https://www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/2wzb77-jual-dinamo-minii-generator

    BalasHapus
  13. Mas,numpang nanya,motor listrik 3 fase bekas pabrik apa bisa di ubah jadi generator listrik magnetpermanen,terus bagai mana caranya buatnya,mohon penjelasannya,sblmnya terimakasih banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klu dijadikan generator induksi 3 fase bisa, tapi klu dijadikan generator magnet permanen kayak agak susah karna hrs merubah konstruksi statornya

      Hapus
  14. master kalo mau bikin 500 wat ac itu minimal diametr plat brapa inc trus kumparan berapaagnet brapa plat sma itu kawat email nya ukuran berapa mili idealnya.
    mohon penjelasanya master makasih

    BalasHapus
  15. Juragan ada artikel cara buat motor magnet secara detilnya gak.klo ada saya mau dong,WA 089681317420

    BalasHapus
  16. Klo mau bikin agar outputnya 12 volt dc dan arusnya nya 4 ampere harus diameter kawat yg brp dan berapa lilit yg harus sy buat, dan apakah jumlah dan besar magnet harus di perhitungkan juga
    mohon penjelasanya master makasih

    BalasHapus
  17. Salam kenal. Om...! Kalau magnetnya bulat, bagaimana ya cara membuat Kumparannya, Contohnya bekas starter Motor/Honda diubah jadi Pembangkit Motor Listrik, mohon pecerahannya, Trims
    Balas.

    BalasHapus
  18. Bagi infonya bos untuk pnyambungan kabel dinamo matari 15 kw. Soalnya putus di makn tikus.

    BalasHapus
  19. Kalo magnetnya hanya 1 gimana bisa gak, kumparan tidak di tengah magnet

    BalasHapus
  20. Cara agar lebih voltnya gimana caranya

    BalasHapus
  21. Sya ada genarator 440 3 phase...maw suntik netral nya pada gulungan stator bawaan nya bagaimana y??

    BalasHapus
  22. Supaya bisa pakai avr 220 gtu karena avr440 inputnya susah cari dipasanran

    BalasHapus
  23. Coba buat 230v untuk ampre tinggii

    BalasHapus